Persidangan Pemimpin Ikhwan Ditunda, Ada Kekhawatiran Mereka Disiksa
Ahad kemarin (25/8) Persidangan Mursid Ikhwan, Muhammad Badi dan wakilnya Khairat Syatif serta Rasyad Bayumi mulai digelar dengan dakwaan menghasut untuk membunuh para demonstran.
Sumber media melaporkan, ketiga tokoh tersebut tidak dihadirkan ke persidangan yang hanya berlangsung selama 5 menit, sebelum kemudian hakim menundanya sampai 29 Oktober mendatang.
Kepala pengadilan membacakan keterangan dari Kemdagri bahwa ketiganya tidak memungkinkan dihadirkan karena situasi keamanan di Mesir.
Pengacara para tokoh menyampaikan protes ketidakmampuan pihak keamanan menghadirkan mereka, yang artinya pihak keamanan tidak mampu menjaga keamanan.
Dalam konteks ini, 29 orang lainnya disidangkan dengan tuduhan melontarkan tembakan dari dalam kantor Pusat Ikhwanul Muslimin di Kairo terhadap para demonstran yang menyerang mereka dengan batu dan bom molotov.
Badi dan wakilnya didakwa menghasut untuk membunuh para demonstran di depan kantor yang dibakar saat peristiwa berlangsung.
Mursyid Ikhwanul Muslimin ditangkap usai serbuan berdarah ke lapangan Rabiah Adawiyah dan Nahdah di Kairo dan Jizah, beliau ditahan karena menolak tuduhan menghasut untuk membunuh dalam peristiwa tersebut yang menewaskan 9 orang dan melukai puluhan lainnya.
Para pemimpin Ikhwan mengkhawatirkan penundaan persidangan hari ini karena penyiksaan yang dialami mereka saat interogasi, dan bekas-bekasnya belum hilang. (pip)
0 komentar:
Post a Comment