Seorang saksi mata mengatakan kepada situs berita Al-Ahram bahwa ratusan pendukung Mursi berkumpul di depan masjid untuk memulai pawai pro Mursi ketika patroli militer lewat dan berusaha untuk membubarkan kerumunan massa sehingga menyebabkan terjadinya bentrokan.
Sumber-sumber medis mengatakan bahwa dua pengunjuk rasa tewas karena mengalami luka tembak dan dua dari delapan pengunjuk rasa terluka, yang semuanya menderita luka tembak, dan berada dalam kondisi kritis.
Namun seorang pejabat militer senior di Beni Suef mengatakan bahwa pasukan keamanan tidak menembak demonstran.
Minggu terakhir relatif lebih sedikit bentrokan antara pendukung Mursi dengan pasukan keamanan, menyusul terjadinya pembantaian ketika pasukan keamanan berusaha membubarkan kamp demonstrasi pro Mursi di Kairo pada 14 Agustus lalu yang mengakibatkan ratusan orang tewas.[fq/islampos/alahram]
0 komentar:
Post a Comment