Jum’at 23 Agustus 2013 kemarin beliau berkhutbah di hadapan para tahanan di penjara Aqrab.
Abu Ismail dalam khutbahnya menggalakkan para tahanan untuk meningkatkan ruh maknawiyah, memberikan peringatan untuk terus bersabar dan memberi perumpamaan sabarnya Rasul Shallallahu Alaihi wa Salam dalam menghadapi siksaan kafir Quraisy.
Beliau berkata, “Penjara ini dibangun untuk menahan golongan Islam. Banyak di antara kita telah memasukinya dan keluar darinya dan kembali kepadanya sekali lagi.”
Syaikh menunjuk tangannya mengisyaratkan kepada Saad Al Katatni, wakil Presiden Partai Keadilan dan Kebebasan yang pernah meringkuk di penjara itu sebelumnya.
Dia mengakhiri khutbahnya dengan berdoa kepada Allah untuk menghilangkan segala beban, berdoa untuk syuhada’ Rabaah Al Adawiyah dan menangis atas apa yang terjadi di Mesir kini.
Di samping itu, Jenderal Musthafa Baz, pengurus dan sipir penjara mengarahkan untuk pengawasan atas pimpinan Ikhwan Muslimin di penjara itu.(fimadani)
0 komentar:
Post a Comment