Dari 5 warga Yahudi Amerika, 1 orang tidak mempercayai agama tertentu. Ini merupakan indikasi perubahan budaya dan identitas di kalangan warga Yahudi Amerika.
Menurut jajak pendapat Pew, 93 % Yahudi Amerika yang lahir tahun 1914-1927 masih mempertahankan identitas agama Yahudi mereka. Tapi angka itu merosot jadi 68 % di kalangan mereka yang lahir tahun 1980 ke atas.
Sementara itu, sekitar 22 % warga Yahudi menganggap diri mereka atheis atau mengatakan mereka tidak mengikuti agama tertentu. Menurut para ahli, generasi baru Yahudi tidak memiliki hubungan dengan kehidupan agama dan orang tua mereka serta cara bagaimana nenek moyang mereka hidup.
Jumlah penduduk Yahudi di AS, termasuk mereka yang percaya tidak pada agama tertentu, berkisar 5,3 juta orang atau 2,2 % dari total warga dewasa AS. Sementara jumlah warga dewasa Amerika yang menganggap dirinya mempercayai Yudaisme berkurang hampir setengahnya sejak tahun 1950-an.
Dari 10 warga Yahudi yang telah menikah sejak tahun 2000, 6 orang memiliki pasangan non Yahudi. Padahal, tahun 1970 angka ini hanya sebesar 17 %. Hal ini tentu saja mempengaruhi generasi Yahudi berikutnya. [yy/islamtimes.org]
0 komentar:
Post a Comment