Abderrahman El-Beisybeisy
Kita tahu kenapa kita berupaya masuk ke Tahrir pada 6 Oct. Walau hanya sesaat.
Kita lakukan itu karena bau kematian yang (terasa) akrab saat penyerbuan Rabe4 lalu!
Sudahi dosa-dosa yang akan melemahkan langkah kaki pada saat penting ini (6 Oct)*, jangan sampai waktu bergulir tanpa sempat kita berkorban untuk kemenangan Kebenaran (Al-Haqq).
-Kedua: wujudkan kehidupan teladan ini dan esok. Tidak hidup kecuali menjadikan perbuatanmu semata-mata demi Allah, Rabb al-'Alamin, yang tiada sekutu bagi-Nya. Berpikir tentang negeri ini bahkan hingga akan tidur pun.
-Ketiga: bersabarlah kalian, bersabar. Manusia yang berbahagia adalah mereka yang menjaga cita-cita mereka dan janji-janji dengan Allah. Penghambaan total pada Allah. Tak penting hasil itu. Yang penting balasan penjagaan janji itu. Tak usah sedih andai belum sempat melihat (hasilnya)
-Keempat: Selalu siap siaga, walaupun hanya untuk tinggal di jalanan dua hari ke depan. Tinggal di rumah, persiapkan semua walau hanya untuk 5 menit.
Dan sepaling-paling utama perkataan adalah (LAA ILAHA ILLA ALLAH) semua akan menemui mati, maka hidup lah diatasnya (kalimah Tauhid)*(NABAWIA)
0 komentar:
Post a Comment