Berita buruk bagi Iran dan rezim thoghut Syi’ah al Assad yang kian hari semakin melemah. Menurut media Arab, sebagaimana yang dikutip oleh situs Front Page Mag (7/10/2013), milisi Syi’ah Hezbollah telah memulangkan 1.200 personelnya dari Suriah ke rumahnya di Lebanon.
Sebelumnya, jauh sebelum ini, Hezbollah mengklaim telah mengambil alih wilayah al Qusayr, dan dengan sesumbar mengatakan akan segera bergerak menuju Homs dan dilanjutkan Aleppo.
Namun, alih-alih sukses menghantam Mujahidin, Hezbollah dan tentara Suriah, plus penasihat-penasihat militer Iran mereka justru menemukan diri mereka kini semakin terjebak dalam pertempuran berdarah tanpa henditi di sana. Bukannya berhasil merebut wilayah dari tangan Mujahidin Islam, mereka justru menderita kerugian yang amat besar.
Milisi Syi’ah Lebanon ini terpukul amat parah. Kerugiannya tidak diketahui secara lengkap dan terperinci, namun dampaknya menyebabkan munculnya perpecahan di antara kalangan Syi’ah Lebanon dan internal Hezbollah sendiri.
Berbagai kritikan pun dilayangkan pada pucuk pimpinan Hezbollah, Hassan Nasrullah. Beberapa saudara Nasrullah pun dikabarkan tewas di Suriah. Kini mereka sedang memulai penarikan mundur pasukannya sedikit demi sedikit. [arkan/ frontpagemag]
0 komentar:
Post a Comment