By Nandang Burhanuddin
****
Tanya ke orang Indonesia yang muslim, negeri mana yang paling dirindu untuk dikunjungi? Jawabannya: Saudi.
Apa alasannya? Berhaji dan ziarah ke maqam baginda Nabi saw.
SubhanaLlah. Orang Indonesia insyaAllah akan lebih banyak yang ke surga. Mengapa? Lugu, sederhana, dan totalitas mencintai baginda Nabi dan negeri Mekkah tempat awal wahyu diturunkan.
Ah..kan orang Indo bodoh-bodoh! Betul! Merka bodoh karena minimnya du'at. Tapi mereka bisa beriman tanpa menggunakan logika, seperti orang Quraisy beriman setelah Fathu Makkah. Justru karena kebodohannya itulah, orang Indonesia lebih mulia. Beriman karena kebiasaan beramal, bersikap ridho, dan tidak bertingkah seperti orang Arab yang terang-terangan Nabi dari bangsanya, mereka tetap kurang ajar.
Alah..orang Indonesia kan banyak ahli bid'ahnya! Ya...namun bid'ah karena tradisi bukan karena ambisi.
Tapi kan orang Indonesia ibdahnya jauh dari tuntunan Allah dan Rasul-Nya! Ya benar. Tapi jangan salahkan mereka. Salahkan peran anda bangsa Arab yang tak pernah mau bersusah payah mendidik, mengajarkan, dan membimbing umat Indonesia.
Sekarang, berapa uang haji yang Saudi dapatkan dari Indonesia? Lalu apa sumbangsih Saudi untuk Indonesia?
Hanya LIPIA bukan? Ada lagi? Bandingkan dengan sumbangan Saudi ke AS, ayo besar mana? Adakah Saudi sudi membantu hutang Indonesia? Tidak bukan?
Adakah Saudi mau menitipkan wadi'ah negara ke Indonesia seperti bilyunan dollar ke AS, Inggris, Perancis? Tidak bukan.
Maaf, rakyat Indonesia dengan kebodohannya ...adalah rakyat yang bisa membuat perusahaan AS mati suri. Sedang kalian?
Maaf, rakyat Indonesia dengan tuduhan terbelakang adalah rakyat yang masih setia dengan Palestina dan antiIsrael. Sedang kalian?
Maaf dengan tuduhan ahli bid'ah, rakyat Indonesia adalah rakyat yang sudah bisa bikin pesawat, tank, kapal laut. Sedang kalian?
Jadi maaf...kami lebih mencintai Nabi, padahal tidak pernah jumpa atau mendengar suara beliau, atau melihat wajah beliau. Semoga kebodohan kami, menjadi penggugur kekurangan kami.
Subhanallah... Keren pak artikelnya :)
ReplyDeletesubhanallah,,, ini benci bin eneg ya sama saudi?? tolong di perhatikan lagi masjid masjid sekeliling kita,, bnyak kan yg dananya dari saudi??? LIPIA klo mahasiswanya bisa berdakwah dengan hikmah insya Allah sudah beres negara ini. kalo masalah ibadah haji ya itu memang sudah kewajiban yg mampu,,apa anda mmpermasalahkan firman Allah yg mewajibkan ummatnya haji kalau sudah mampu???
ReplyDelete