Otak Yahudi
By : Nandang Burhanuddin
"Bagaimana kita mengetahui otak Yahudi di kalangan umat Islam?"
Jawabannya mudah saja. Otak Yahudi bisa dilihat dari 2 hal, ifroth dan tafrith.
Ifroth artinya: serampangan memahami ajaran Islam. Hanya menjadikan Islam terbatas pada ritual-ritual semata. Islam dipahami sebatas sholeh di atas segi empat sajadah, di masjid, saat haji, ketika mengaji. Namun Islam dipahami jauh dari bisnis, peniagaan, hukum, politik, sosial, budaya, keamanan, musik, dll.
Maka Islam seperti inilah yang membuat umat Islam terbelakang, miskin, mengemis, meminta-minta. Negerinya kaya raya. Rakyatnya hina dina. Paham seperti ini sengaja dipropagandakan Yahudi dan para penjajah. Ujung-ujungnya, harta kekayaan alam dan semua kebutuhan hidup tergantung sama penjajah. Jelas bukan?
Tafrith, yaitu paham yang berlebihan dalam memahami satu atau dua hal dari kandungan Islam. JIL memahami umat Islam harus maju. Untuk maju, maka harus dibersihkan dulu hal-hal yang menghambat kemajuan. Tiada lain; menjauhkan Islam dari kehidupan dan mengoreksi bahkan mengedit sumber Islam: Al-Qur'an dan Sunnah. Seangkan di kalangan aktivis Islam, berlebihan memandang hal-hal yang sifatnya afdoliyyah disejajarkan dengan akidah. Bayangkan paham yang memahami celana cangkring seperti akidah. Berpendapat bahwa yang celananya menutup mata kaki masuk neraka. Demikian dengan paham-paham yang mudah mengkafir-kafirkan, mengthogut-thogutkan, atau membid'ah-bid'ahkan atau memusyrik-musyrikkan pihak yang tidak sama jalan perjuangannya. Ketahuilah itu otak Yahudi.
Mengapa demukian? Al-Qur'an sendiri sudah jelas mengatakan, "Demikianlah kami jadikan kalian (umat Muhammad) sebagai ummat yang wasathan (moderat)."
Oleh karena itu, sepeninggal baginda Nabi, Yahudi berusaha membuat umat Islam jauh dari sifat wasathan. Timbullah Syi'ah-paham mulkiyyah-murji'ah-jabbariyah-qadariyyah, khawarij, dll.
Yahudi pun tak berhenti. Maka ia menjadi donatur paham-paham ifroth dan tafrith. Hanya umat Islamnya gak sadar-sadar. Terbukti banyak gerakan Islam yang meniadakan jihad sebelum Imam Mahdi, Khilafah, Isa Al-Masih datang. Lalu apa yang dilakukan sebelum semua itu muncul: bangga dengan menebar caci maki, meratapi keadaan, dan menunggu pertolongan orang lain, waspadalah!
0 komentar:
Post a Comment