Dilema Partai Kambing dan Sapi
Sejak berdiri tahun 1998 tidak ada kadernya yang terjerat kasus korupsi. Justru PKS menjadi inisiator untuk pembongkaran mega kasus Century dan Hambalang yang hingga saat ini belum dieksekusi KPK. Beda dengan Partai lain yang merugikan negara ratusan milyar sampai trilyunan, yang menjual asset-aset negara, yang ditangkap dengan berbagai tuduhan korupsi, juga berbagai skandal. #ArsipKorupsi1999-2012
Sebagai partai peduli, PKS sering menyelenggarakan layanan kesehatan gratis, bakti sosial, bazar sembako murah, oleh karenanya sering di sebut Partai Kesehatan & Sembako. Selain itu PKS selalu tampil terdepan dalam melakukan aksi-aksi kemanusiaan, seperti penanganan bencana alam; longsor, banjir, kebakaran, gunung meletus, dan sebagainya, sehingga disebut partai Peduli Bencana. Aksi-aksi seperti inipun menginspirasi masyarakat sehingga ikut ambil bagian dalam kepedulian, masih segar dalam ingatan ketika setiap demontrasi selalu terjadi anarki, maka hadir Partai Keadilan Sejahtera dengan ratusan ribu massa mengajarkan demontrasi yang bersih dan tertib (Editorial media Indonesia)
PKS selalu melakukan evaluasi internal rutin pekanan dan secara ketat mengontrol kerja-kerja politik para kadernya yang duduk di parlemen serta di pemerintahan. Sehingga mereka sangatlah berhati-hati dalam bertindak, tidak menghalalkan segala cara agar lolos dari jebakan-jebakan politik yang sengaja di pasang oleh pihak yang tidak senang dengannya. Sejak 1999 -2012 paling sering menggembalikan gratifikasi ke KPK. PKS menyadari bahwa berpolitik berarti melakukan rangkaian aktivitas kebaikan yang tidak akan terlepas dari makna kekuasaan, strategi, taktik, dan jebakan.
Ada kekecewaan, ketika kasus yang menimpa LHI, meski tidak merugikan uang negara, namun kasus ini menjadi bola liar yang dimainkan lawan-lawan politik, dibuat panjang dan lambat mendekati pemilu, sangat sistematis niat menghancurkan citra PKS. Biarlah persidangan yang akan memutus ia terbukti bersalah ataupun tidak. Bilapun fakta persidangan menyatakan bahwa LHI terbukti bersalah, maka kesalahan itu bukan dialamatkan kepada partainya, namun hal itu dikembalikan kepada kesalahan personal yang bersangkutan.
Mari kita buka Alquran Surat: An Najm 38-39 : “(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diperbuatnya” . atau di surat Al Muddatsir 38: “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”. Salah LHI adalah salah PKS, merupakan analogi yang bertentangan dengan ayat diatas.
Para pengamatpun melihat dalam penanganan kasus ini LHI ini penuh kejanggalan, ada pihak yang berusaha memanfaatkan situasi untuk melakukan pembunuhan karakter PKS sebagai partai Islam yang selama ini gencar menggelorakan pemberantasan korupsi. Sehingga sasarannya adalah publik memandang sama antara partai Islam dengan partai nasionalis pada umumnya dalam hal suka korupsi, padahal sejak berdirinya partai ini teruji bersih, dan saat ini media menjuluki PKS sebagai Partai Sapi.
Jauh sebelum PKS di juluki partai Sapi, sejak tahun 2004 julukan itu pernah ada dari berbagai gelar yang diterimanya: mulai julukan Partai Dakwah, Partai Berbasis Masjid, partai Anak Muda, Partai Kampus, Partai Intelektual, Partai Baksos, Partai Peduli Bencana, Partai Ketuk Pintu, Partai Santri, Partai Sunatan Masal, Pelayanan Kesehatan dan Sembako, Bersih dan Peduli, Partai Kambing dan Sapi. dll.
Saya ingin cerita kenapa sejak tahun 2004 PKS disebut Partai Kambing dan Sapi. Aktifitas sosial kemasyarakatan selalu terdepan, membantu adalah menjadi budaya di partai ini. hampir seluruh kadernya dicetak sebagai relawan. Kata pak Tiffatul diacara pelepasan relawan Aceh, “Indonesia negeri rawan bencana, kita harus menjadi bagian yang bermanfaat untuk Indonesia”.
PKS aktif bekerjasama dengan lembaga sosial dan pemerintahan, tidak sedikit lembaga sosial atau individu masyarakat yang selalu mempercayakan donasinya untuk daerah bencana disalurkan melalui PKS, baik didalam maupun bencana luar negeri. Begitu pula dengan kegiatan Qurban, sejak dulu semangat Qurban kader memang sangat luar biasa, wajar saja PKS di tingkat ranting (kelurahan) melakukan penyembelihan Qurban sapi dan kambing dalam jumlah banyak, yang kemudian didistribusikan ke berbagai lapisan warga, tidak ada partai yang membagikan sapi dan kambing setiap tahun rutin seperti PKS, sehingga di masyarakat muncul singkatan Partai Kambing dan Sapi.
Bagi PKS, julukan atau singkatan apapun dari orang lain merupakan kecintaan dan perhatian mereka kepada partai ini, namun satu hal yang kami niatkan bahwa aktifitas membantu masyarakat adalah semata mata karena mengharap ridho Allah, dan berharap bermanfaat untuk orang banyak.
Selamat berqurban, selamat membagi keberkahan kepada masyarakat dan memperoleh ketakwaan, selamat berjuang para Relawan Kambing dan Sapi, semoga Allah memberkahi.(islamedia)
bayu prioko
Relawan Kambing Sapi
ini lagi kampanye ???
ReplyDelete