Organisasi ini terdiri dari Unta, Gajah dan Singa, dan mereka tidak bisa di Kalahkan


Penulis sejarah modern, Muhammad Jawadi, mengatakan bahwa operasi keamanan yang dilakukan terhadap Ikhwanul Muslimin saat ini tidak akan membuat mereka lemah. Tapi sebaliknya akan membuat mereka bertambah kuat.

Ikhwan akan membangun Mesir di masa mendatang, seperti orang-orang orang-orang puritan yang membangun Amerika. Hal ini disampaikannya dalam wawancara dengan stasiun Aljazeera, Sabtu 912/10/2013).

Menurutnya, operasi keamanan hanya akan menambah kuat Ikhwan, bukan melemahannya. Mereka bertambah kuat, bertambah tahan, dan bertambah benci kepada militer dan polisi.

Ikhwan adalah organisasi non-pemerintahan (NGO) terbesar di dunia. Tidak mudah untuk dilemahkan, hanya dengan operasi keamanan. As-Sisi dan personilnya tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencederai organisasi ini. Karena organisasi ini terdiri dari unta, gajah dan singa. Demikian Jawadi mengibaratkan para anggota Ikhwan.

Lebih lanjut Jawadi menyebutkan bahwa seluruh rakyat Mesir boleh dikatakan mendukung Ikhwan, walaupun terlihatnya tidak seperti itu. Masih banyak sekali anggota Ikhwan yang tidak menampakkan keanggotaannya dalam organisasi ini.

Ketika ditanya tentang kemampuan Ikhwan melahirkan tokoh seperti sosok Erdogan, Jawadi menyebutkan bahwa saat ini sosok Erdogan sudah ada dalam tubuh Ikhwan. Hanya saja beliau tidak bisa menyebutkan orang tersebut karena berkaitan dengan haknya untuk tidak diketahui.

Bukan hanya sosok Erdogan, bahkan Ikhwan saat ini sudah mempunyai perencanaan untuk apa yang mereka lakukan di masa mendatang. Mereka akan bisa melewati ujian saat ini dengan mudah dan selamat. (msa/dakwatuna/egyptwindow). DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Amin... Terima kasih pak Jawadi. Simpulan bpk kembali membajakan semangat kami... Allah Akbar!

    ReplyDelete