Tobatnya Sang Pentolan Pembenci Islam Terbesar di Inggris


Pentolan kelompok radikal penentang Islam di Inggris, English Defence League (EDL), secara mengejutkan mengundurkan diri dari organisasi yang didirikannya. Ia kemudian berbalik dan bergabung bersama orang-orang yang tadinya ia benci.

Daily Mail memberitakan, Tommy Robinson, 30, mengatakan ia secara sadar dan tanpa tekanan mengundurkan diri dari kehidupan membenci Muslim, Selasa (8/10/2013). Tidak hanya Tommy, rekannya sesama pendiri EDL, Kevin Carroll juga ikut meninggalkan organisasi rasialis itu.

Sebaliknya, mereka kini bergabung dengan organisasi yang justru anti terhadap organisasi-organsiasi radikal seperti EDL. Ia bahkan bergabung bersama sejumlah Muslim yang dulu amat ia benci dan musuhi.

Keputusan mengejutkan itu ia buat setelah menghabiskan 18 bulan di penjara. Di dalam penjara itulah ia melakukan introspeksi dan mengevaluasi apa yang sudah ia kerjakan di masa lalu.

Tommy kini bekerjasama dengan Maajid Nawaz, mantan anggota Hizbut Tahrir yang juga tergolong radikal, dalam sebuah organisasi think-tank bernama Quilliam. Organisasi ini dibentuk untuk menentang kelompok-kelompok ekstrem.

Menurut Nawaz dengan mundurnya Tommy, kelompok EDL yang merupakan kelompok anti Islam terbesar di Inggris kini seolah-olah sudah pincang. Bahkan Tommy sendiri menyebut orang-orang yang masih berpikiran radikal dan ekstrem membenci kelompok lain adalah orang yang bodoh.

“Sekarang saya berpendapat bahwa melawan kelompok seperti itu bukan dengan cara kekerasan, namun dengan ide-ide demokratis yang lebih baik,” ujarnya saat jumpa pers. (*/DM/INI) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment