Tanpa Modus, Pemuda ini Ditunggu Rombongan Wanita Cantik
Syaikh Dr. Sa’id bin Mufsir, seorang juru dakwah yang cukup terkenal di Saudi Arabia- Semoga Allah melindunginya, dalam satu kasetnya tentang surga, telah bercerita dari sejumlah orang yang tsiqah bahwa seorang pemuda yang berusia 16 tahun hafal Al Quran dan membiasakan diri pergi ke masjid.
Suatu hari ia jatuh sakit sampai meninggal dunia, setelah dirawat oleh pamannya. Pamannya yang semalaman tidak tidur karena menungguinya, menutupi jenazah keponakannya itu.
Ketika datang waktu zhuhur, ia memanggil orang-orang untuk mengurus jenazahnya. Karena lelah, sang paman tertidur, lalu bermimpi melihat seorang wanita memasuki kamar bersama serombongan wanita lain yang kejelitaanya belum pernah ia lihat.
Wanita itu berkata, “Aku meminta kepada engkau karena Allah, untuk turut memandikan pemuda itu.”
Paman si pemuda itu bertanya, “Siapa engkau? Dan siapa wanita-wanita itu?”
Wanita itu menjawab, “Kami adalah bidadari. Semenjak ia meninggalkan dunia, kami menunggunya dalam suasana yang lebih panas dari bara (tidak sabar). Sementara engkau malah tidur, tidak turut memandikan. Kami meminta kepada engkau karena Allah, bangunlah engkau dan mandikanlah dia, lalu kuburkanlah.”
Pamannya berkata, “Akupun bangun. Ternyata di kamarnya kudapati semerbak harum yang keharumannya belum pernah kutemukan sepertinya. Aku keluar menemui orang-orang untuk segera memandikannya. Ketika masuk kamar, mereka berkata, ‘aroma harum apakah ini? Kita belum pernah mencium wewangian seperti ini!’. Sang paman menukas, “Ini aroma harum bidadari.”” Ia lantas menceritakan pengalamannya. Semoga Allah merahmati dia dan kita semua.
Sumber: Indahnya Bidadari Surga, karya Jamal Abdurrahman.
0 komentar:
Post a Comment