GAJI JOKOWI vs GAJI BURUH
Para jasmev lagi kampanye tentang gaji jokowi ahok dengan memakai bukti slip gaji jokowi-ahok sebagai gubernur DKI Jakarta
kampanye dengan tagline mengarahkan opini melawan permohonan kenaikan UMP DKI yang dilakukan para buruh
dan lucunya para jasmev hanya memberikan data gaji pokok sang gubernur yang perbulan sebelum mendapatkan tunjangan jabatan sebesar 3.448.500
dan ternyata, gaji yang diterima jokowi plus dengan tunjangan dipotong pajak; adalah sebesar Rp 8.578.500
jadi data yang sebenarnya adalah jokowi menerima penghasilan perbulan sebesar 8.578.500 bukan 3.448.500 seperti yang dikampanyekan jasmev hari ini.
itu sebenarnya sudah pernah ditanyakan megawati kepada ganjar pranowo dan jokowi pada saat kegiatan tanam kedelai di pesisir pantai selatan yogyakarta; dan mereka berdua serempak menjawab dengan delapan jari alias sekirar 8,8 juta an
saya sebenarnya awalnya tidak peduli dengan apa yang sedang dimainkan para jasmev terkait kampanye slip gaji jokowi vs keinginan kenaikan UMP oleh para buruh
tapi ya kok nda baca lengkap selengkap lengkapnya; bahwa gaji gubernur alias penghasilannya sangat jaaaaaaauh dengan gaji atau penghasilan para buruh
gubernur DKI juga sama dengan para anggota dewan dan pejabat kementerian
ada tunjangan pakaian; transportasi; komunikasi; listrik dan bla bla yang lainnya
dan kalau ditambahkan lagi; perbulan sang gubernur mendapatkan penghasilan lebih kurang 22,5 jt
data milik jasmev memang hanya berdasarkan data yang dipotong potong tidak dalam data yang utuh
lalu ironi nya; hal ini dilakukan semata untuk pembanding permohonan kenaikan UMP oleh para buruh
dan seharusnya publik juga harus cerdas; kalau seandai nya gaji gubernur DKI cuma 3.448.500 juta, itu gubernur mau hidup bagaimana; pakai baju dinas apa; bayar telekomunikasi dan listrik bagaimana; lalu transportasi nya bagaimana
sudahlah mendingan jadi usahawan yang punya penghasilan dikisaran 5 jutaan perbulan daripada menjadi gubernur DKI
mereka jadi gubernur DKI karena ada faktor 'will' yang akan didapatkan
penghasilan perbulan 8 jt an itu sekali lagi 8 jt an itu (bukan 3 jt an seperti kampanye jasmev) itu hanya penghasilan melek baku bulanan
sementara penghasilan merem dari proyek dan tender; itu lebih banyak
fee dan hasil jasa nya yang sangat banyak
ayo lah; kita sedang membicarakan seorang gubenur DKI bukan seorang lurah
DKI Jakarta itu wilayah luas dan semuanya ada penghasilan sendiri sendiri yang mengalir ke meja gubernur secara alamiah
lurah saja dapat fee kalau warga nya sedang membuay surat tanah ataupun jual beli tanah, lalu bagaimana dengan seorang gubernur
masa' mau disamakan dengan buruh
pake analogi apaan?
- bang DW-
Assallammualllikum wr wb
ReplyDeleteBanyak artikel postingan dari anda yg berkualitas dan mencerahkan ketika anda mengankat kebaikan suatu partai ketika anda membenarkan apa yg menurut anda benar padahal di publik sebaliknya .yang terang semoga terang dan yg busuk pasti busuk . Mari kita tunjukan kebaikan jangan saling menjatuhkan . Karena manusia tempat segala hilap .