Dr Yasir Burhami, Wakil Ketua Dakwah Salafi, menegaskan bahwa bekerjasama dengan Abdul Fattah al-Sisi adalah wajib karena ia berkuasa karena kekuatan (mutaghallib bi syaukah), meski kepemimpinannnya tidak sah secara ssyar’i.
Menjawab pertanyaan melalui situs Shoutussalaf, Yasir berkata, “Pemimpin muslimin haruslah dari Quraisy, karena sabda Nabi (Kepemimpinan ini senantiasa di tangan Quraisy meski tersisa dua orang). Akantetapi, terkadang salah seorang dari mereka dapat mengendalikan dan menegakkan agama. Ia memimpin masalah dunia dan din serta memiliki kekuatan, maka kepemimpinannya sah meski tidak dari Quraisy, seperti Utsmani” tutur tokoh Salafi Mesir itu.
“Adapun status yang berkuasa dengan kekuatan, maka ini tidak diragukan keberadaannya sekarang. Adapaun hak didengar dan ditaati, maka hal itu hanya kepada siapa yang sah kepemimpinannya. Adapun kepemimpinannya tidak sah, namun berkuasa, maka kerjasama dengannya dalam kebaikan dan ketaqwaan, kemaslahatan rakyat dan Negara adalah diperintahkan” ujarnya.[muslimina/voai]
0 komentar:
Post a Comment