Sebuah dokumen rahasia yang dibocorkan oleh Wikileaks seperti yang dikutip dari Detik Oto pada Jum’at (15/11/2013), mengungkapkan sebuah fakta menarik pertarungan antara tentara Amerika yang berperalatan serba canggih melawan Mujahidin Taliban atau yang lebih dikenal dengan sebutan Imarah Islam Afghanistan yang bersenjatakan apa adanya.
Dokumen Wikileaks tersebut menyatakan bahwa tentara koalisi Amerika dan NATO dengan tentara lokal Afghanistan amat sibuk dan kepayahan menghadapi kendaraan Mujahidin. Bukan kendaraan tempur lapis baja seperti yang terbayang dalam benak kita, tapi Mujahidin hanya mengandalkan motor-motor butut untuk ketika bertempur.
Menariknya, motor favorit yang digunakan untuk menyerang Tentara Koalisi Salibis Barat tersebut adalah motor Honda buatan perusahaan gabungan China dan Jepang. Motor-motor Honda itu bukan model sport full fairing, melainkan motor jadul seperti Honda CB125 dengan pelek jari-jari.
Motor asal Jepang ini digunakan oleh banyak Mujahidin di berbagai daerah front pertempuran karena dianggap handal dan ekonomis, pun mampu digunakan di wilayah terjal.
Dikutip Visordown, pada Jumat (15/11/2013), para Mujahidin yang beraksi secara gerilya tersebut biasanya naik berpasangan. Pengendaranya menjadi penentu arah, sementara penumpang di belakang menenteng senapan mesin atau peluncur roket RPG untuk menyerang tentara AS dan kendaraan lapis baja mereka.
Dalam sebuah laporan yang dimuat NDTV pada Juni 2013 lalu, jumlah tank dan kendaraan lapis baja Amerika yang kini tinggal puing-puing dan rongsokan di Afghanistan mencapai berat total 77.000 metrik Ton. Dengan biaya lebih dari 7 Milyar Dollar. Wow, Alhamdulillah.
Ngaku motorbiker sejati dengan motor mahal dan beken? Adu dulu gih sama motor butut Mujahidin Afghanistan. Allahu Akbar! [arkan/ dtk]
0 komentar:
Post a Comment