(Nasihat DR. Muhammad Musa Syarif)
Terjemahan: Syafruddin Ramly
******
Akhir-akhir ini banyak kita lihat di layar televisi acara-acara Talkshow dengan mengundang ikon-ikon Salafi untuk membicarakan kesalahan-kesalahan Al-Akh Al-Fadhil Presiden terpilih Mesir dan membicarakan kesalahan-kesalahan Islamis secara umum saat mereka sempat sebentar memerintah, dan pembicaraan pun disetting sebegitu rupa dalam frame kritik yang seluas-luasnya.
Ada beberapa catatan yg perlu digarisbawahi terhadap realita kritikan Salafi bayaran ini, antara lain:
1.Adalah kesalahan besar bagi para ikon-ikon Salafi tersebut ketika mereka tanggap dan sigap menjadi tamu pada acara-acara Talkshow dalam rangka mencari-cari kesalahan tersebut, karena channel-channel televisi tersebut tidaklah memiliki visi dan misi keislaman, tepatnya adalah channel-channel yg tidak jelas, misinya bekerja keras untuk menggilas dan mengotori kesucian agama dan simbol-simbol agama dari fikiran dan hati ummat. channel-channel yg sengaja menajisi islam dan ummat Islam dengan berbagai tuduhan yg banyaknya sudah tak terhingga, menjadi duri dalam daging dan sendi syariat islam yg suci ini, channal2 tsb adalah channal2 yg penuh dengan nafsu haram, pemiliknya dan managment tidaklah mengharapkan Allah sebagai tujuan akhir. maka apakah layak dan wajar bagi orang2 yg dianggap berada dalam barisan Islam, lalu muncul di channal2 tsb dalam rangka mempropagandakan list hitam yg sengaja disiapkan untuk memukul Saudara seagama sendiri dan memperkeruh kondisi mereka agar musuh2 ikut bertepuk tangan dan bergembira, memperlebar luka, mempertebal tingkat keputusasaan gerakan Islam dan memperkeruh kondisi dan suasana?
2. Apa dianggap sopan mengingat2 kesalahan gerakan Islam yang pernah berkuasa, sementara pada saat ini ikon2nya berada dalam penjara, kegelapan dan ketidakadilan, dan distorsi media yg curang dan tidak beradab?
Apakah sopan menyebutkan keburukan saudaramu pada saat mereka berada dalam kondisi miris, keluarga mereka juga berada pada puncak kekhawatiran karena kondisi mereka yg sekarang sedang dipencara secara tyrani dan semena2?
3. Kemudian, para salafi itu juga menyebutkan beberapa hal negatif dan tercela yg harusnya tidak perlu disampaikan kepada mereka2 yg sedang mencari2 titik2 kelemahan ummat dan Islamis di channal2 bejat, sesat dan lacur tsb?
harusnya kita saling menasehati secara lebih beradap sehingga tidak terdengar oleh mereka2 yg sedang mencari2 keburukan kita, kita saling menasehati dalam suasana yg lebih akur dan penuh cinta, tidak dengan cara saling membuka aib dan saling mengejek satu sama lain di depan musuh2 kita, karena pada hakikatnya channal2 tsb tidaklah ingin kebaikan kita melainkan kehancuran kita.
4.Seringkali acara TalkShow itu digiring untuk menerima kezaliman yg dilakukan Sisi pada Presiden terpilih dan pemerintahan yg digulingkan, dan digiring untuk tutup mulut terhadap pembantaian ribuan putra-putri mesir di Rab'ah dan Nahdhah dan berbagai tempat lainnya, digiring untuk diam terhadap penyingkiran symbol2 Islam, diam trhadap penyingkiran orang yg baik2 dan merekrut orang2 yg bobrok, munafik, diam terhadp penganiayaan yg dilakukan pada orang2 yg soleh yg disekap dan dianiyaya dirumah kediaman mreka atau di jalanan, kalaupun hal tsb sempat disinggung itupun biasanya secara singkat2 saja.
hal ini mengindikasikan adanya kecendrungan dan keberpihakan para salafi tersebut pada para penzalim2 tsb dan rela menerima kejahatan yg mereka lakukan.
Allah Melarang kita untuk sekedar cenderung dan toleran dengan perilaku yg dilakukan oleh para Durjana, sbb sikap toleransi dengan kedurjanaan bakal direward Allah dengan neraka dan bakal tidak dapat pertolongan dr Allah, sebagaimana dalam Firmannya:
(ولا تركنوا إلى الذين ظلموا فتمسكم النار وما لكم من دون الله من أولياء ثم لا تنصرون)
Akhirnya, saya menasehati saudara2 yg tergolong dalam barusan Salafi untuk tidak lagi menghiraukan panggilan TV-TV milik musuh2 islam dan Musuh gerakan Islam (TV Fasiq) yg hanya menginginkan keburukan semata kepada ummat ini, jangan lagi ada seorang salafi tampil di tv-tv lacur tab dan dengan lidah tajamnya mencari2 kesalahn dan keburukan saudara se-Islamis-nya dan membeberkan sisi2 negatifnya.
TV2 itu hanya bertujuan untuk menjatuhkan Proyek Islamis Belaka, bukan untuk mencari baik.
(DR.Muhammad Musa Syarif)
0 komentar:
Post a Comment