Perdana Mentri Erdogan mengkritik Barat karena diam atas vonis mati dari 529 anggota Ikhwanul Muslimin di Mesir
PM Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk Mesir atas keputusan hukuman yang diberikan kepada 529 Ikhwanul Muslimin dengan hukuman mati dan mengkritik Barat karena diam atas penerapan hukuman tersebut.
Menyusul kampanye keliling di kota-kota Turki utara Trabzon dan Ordu menjelang pemilihan lokal akhir pekan ini, Erdogan kepada kerumunan orang di ibukota, Ankara, Senin mengatakan, " Mereka yang menyebut kami ' diktator ' harus melihat Mesir. "
" Mereka telah menjatuhkan hukuman kepada 529 anggota Ikhwanul Muslimin dengan hukuman mati sedangkan Hukuman mati tersebut tidak sesuai dengan undang-undang hak asasi manusia dan aturan Uni Eropa. Lalu mengapa Eropa begitu diam terhadap keputusan ini? "
Menyinggung larangan sementara pemerintah Turki untuk Twitter, Erdogan mengatakan bahwa pengadilan telah meminta Twitter untuk bekerja sama untuk mencegah pelanggaran hak-hak pribadi, tapi mereka enggan untuk mematuhi hukum di Turki.
Sumber: aa/24/03/2014
0 komentar:
Post a Comment