Anis Matta: "Merah Sudah! Biru Sudah!, PKS Siap Putihkan Indonesia"
Medan - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan orasinya pada kampanye akbar di Lapangan Gajah Mada Medan, Rabu (26/03/14). Anis Matta mengingatkan kembali kisah yang pernah disampaikannya saat kampanye PKS dibeberapa tempat di Indonesia.
Anis Matta mengingatkan tentang badai yang pernah menerpa PKS setahun yang lalu, dan dikaitkan tentang perjalanan Nabi Yusuf dari sumur menuju istana.
“Setahun yang lalu, kita diterpa badai. Saat itu bertepatan dengan pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Tapi badai itu telah berlalu dan PKS berhasil memenangkan Gatot Pujo Nugroho sebagai Gubernur Sumatera Utara,” ujarnya.
Kebangkitan PKS saat ini diumpamakan Anis Matta seperti perjalanan Nabi Yusuf dari sumur menuju istana.
“Sumut target kita menang satu besar. Dan insya Allah PKS menuju istana. Rasa warna merah sudah! Biru sudah! Yang belum warna apa? Putih! Putih! Putih! Siap putihkan Indonesia? Siap putihkan Indonesia? Siap putihkan Indonesia?”, ujar Anis Matta bertanya kepada massa kampanye.
“SIAP!!!” jawab seluruh peserta kampanye serempak menyambut pertanyaan Anis Matta.
Anis Matta juga mengungkapkan seperti apa wajah Indonesia jika dipimpin PKS. Seperti yang dituliskan beliau dalam bukunya Gelombang Ketiga ada tiga ciri wajah Indonesia antara lain; Sholeh, pintar dan kaya.
“Orang pintar, rajin ke mesjid, besar infaqnya". Itulah ciri wajah Indonesia ke depan ujar Anis Matta dalam orasinya. PKS menggabungkan ketiga ciri tersebut sebagai wajah Indonesia ke depan.
Sebelumnya turut berorasi dalam kampanye kali ini Gatot Pujo Nugroho selaku Ketua Pemenangan PKS Sumut. Muhammad Idris Luthfi, Anshori Siregar, Iskan Qolba Lubis, Sigit Pramono Asri dan Heriansyah selaku Wakil Ketua DPW PKS Sumut.
Kampanye PKS yang dihadiri lebih kurang 12.000 kader dan simpatisan berjalan tertib dan lancar. Pihak Polresta Medan mengapresiasi kampanye yang dilakukan PKS. Lebih lanjut Polresta Medan menyampaikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan massa kampanye PKS.
Acara kampanye pun ditutup dengan sosialisasi pencoblosan. Setelah itu kader dan simpatisan seusai kampanye mengutip sampah yang berserakan di lapangan. (pkssumut)
0 komentar:
Post a Comment