PARTAI oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) mengklaim bahwa mereka adalah pendiri Turki dan mengikuti jalan Mustafa Kemal Ataturk, tetapi sebaliknya pemimpin mereka mendukung organisasi teroris berdarah dan diktator Suriah Bashar Al-Assad, ujar PM Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pada pawai akbar di kota Turki utara Samsun pada hari Selasa lalu menjelang pemilihan lokal akhir pekan, Erdogan kembali menyerang CHP dengan mengatakan para pemimpin CHP sangat kritis langkah F-16 Turki menembak jatuh pesawat tempur Suriah dua hari lalu.
“CHP adalah partai pendiri Turki, tapi di mana mereka sekarang? Sekarang mereka bergandengan tangan dengan organisasi teroris yang menargetkan stabilitas, persatuan dan pembangunan ekonomi Turki. Dan mereka menjadi sekutunya diktator Assad,” tegas Erdogan.
Erdogan mengatakan kepada kerumunan massa pendukungnya bahwa CHP mendukung kudeta militer, penindasan dan meninggalkan nilai-nilai masyarakat Turki.
Perdana menteri Turki juga mengecam gerakan Gulen yang dipimpin oleh cendikiawan Fethullah Gulen dan menegaskan bahwa gerakan Gulen bukanlah sebuah asosiasi agama tapi sebuah organisasi teroris.
“Mereka membawa karakteristik organisasi teroris. Mereka menargetkan keamanan nasional Turki. Mereka bekerja untuk fokus internasional menargetkan Turki,” tegas Erdogan
Erdogan lebih lanjut menyatakan bahwa pemerintah telah memulai tindakan hukum terhadap gerakan Gulen dan akan terus melakukannya sampai pengaruhnya terhadap negara hilang.[fq/islampos/worldbulletin]
0 komentar:
Post a Comment