Setelah Peroleh Urutan 2, Jokowi Pecat Dukunnya


Calon presiden Joko Widodo atau Jokowi sangat percaya kepada klenik. Jokowi kerap meminta pertimbangan kepada dukunnya untuk memutuskan perkara.

Bahkan setelah Jokowi mendapatkan nomor urut 2 di Pilpres 2014, mantan Wali Kota Solo itu memecat dukunnya. "Setelah pengambilan nomer di KPU, dukun Jokowi dipecat. Malam-malam dia dipulangkan ke Sukaharjo via travel," kata Ragil Nugroho melalui akun Twitter, @ragilnugroho1.

Kata mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini, seminggu sebelum pengambilan nomor urut capres di KPU, Jokowi bertemu dengan Ki Drajat, dukun kepercayaannya.

"Oleh Ki Drajat, Jokowi disuruh puasa mutih sehari, yaitu sehari sebelum mengambil nomor undian di KPU," papar Ragil.

Ragil mengatakan, seminggu sebelum pengambilan nomor, Jokowi juga melakukan ritual. Yaitu memotong ayam hitam dan perkutut Majapahit. "Perkutut Majapahit khusus di datangkan dari Pacitan, kampung SBY. Tujuannya untuk menyerap pamor SBY," ungkap Ragil.

Ragil mengungkapkan, waktu pengambilan nomor urut di KPU, tim spiritual Jokowi juga menyebar bunga tiga warna di halaman KPU. "Semua ritual tersebut bertujuan agar Jokowi mendapatkan nomor urut 1. Sebelum mengambil nomor, Jokowi baca mantra dulu," jelas Ragil.

Lanjut Ragil, setelah baca mantra dia mengatupkan kedua tangan di bibir, baru mengambil. Ternyata dapat nomor 2. "Makanya Jokowi jadi agak pucat karena tdk sesuai harapan, yaitu mendapatkan nomor 1," paparnya.

Mengapa Jokowi menghindari nomor 2? Ini tidak hanya berdasarkan pertimbangan mudah untuk kampanye, tapi lebih karena pertimbangan klenik.

"Waktu Pemilu 2004, ketika Mega berpasangan dengan Hasyim, juga mendapatkan nomor 2 dan kalah. Waktu itu SBY nomor 4," jelas Ragil.

Nah, angka yang dekat dengan nomor 4 dalam pandangan klenik, yaitu nomor 1, karena batangnya sama-sama 1.

Ragil mengutarakan, malam harinya Ki Drajat dievaluasi karena Jokowi dapat nomor urut 2. Dengan enteng Ki Drajat mengatakan, kalau aura Jokowi kalah sama Prabowo.

"Jokowi melupakan pesan Ki Drajat agar menyalami lebih dulu Prabowo, ternyata justru Prabowo yang lebih dulu menyalami Jokowi," pungkas Ragil.
(petikan) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

22 komentar:

  1. wuaahhahahahahaaa..

    ReplyDelete
  2. fitnah lagi....fitnah lagi.....!

    ReplyDelete
  3. buruakakakaka........

    ReplyDelete
  4. Kalo soal fitnah saya juga bisa kalii haha

    Setelah Peroleh Urutan 1, Prabowo Pecat Dukunnya

    Calon presiden Joko Widodo atau Jokowi sangat percaya kepada klenik. Jokowi kerap meminta pertimbangan kepada dukunnya untuk memutuskan perkara.

    Bahkan setelah Prabowo mendapatkan nomor urut 1 di Pilpres 2014, politisi Gerindra itu memecat dukunnya. "Setelah pengambilan nomer di KPU, dukun Prabowo dipecat. Malam-malam dia dipulangkan ke Sukaharjo via travel," kata Ragil Nugroho melalui akun Twitter, @ragilnugroho1.

    Kata mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini, seminggu sebelum pengambilan nomor urut capres di KPU, Jokowi bertemu dengan Ki Drajat, dukun kepercayaannya.

    "Oleh Ki Drajat, Prabowo disuruh puasa mutih sehari, yaitu sehari sebelum mengambil nomor undian di KPU," papar Ragil.

    Ragil mengatakan, seminggu sebelum pengambilan nomor, Jokowi juga melakukan ritual. Yaitu memotong ayam hitam dan perkutut Majapahit. "Perkutut Majapahit khusus di datangkan dari Pacitan, kampung SBY. Tujuannya untuk menyerap pamor SBY," ungkap Ragil.

    Ragil mengungkapkan, waktu pengambilan nomor urut di KPU, tim spiritual Jokowi juga menyebar bunga tiga warna di halaman KPU. "Semua ritual tersebut bertujuan agar Prabowo mendapatkan nomor urut 2. Sebelum mengambil nomor, Prabowo baca mantra dulu," jelas Ragil.

    Lanjut Ragil, setelah baca mantra dia mengatupkan kedua tangan di bibir, baru mengambil. Ternyata dapat nomor 1. "Makanya Prabowo jadi agak pucat karena tdk sesuai harapan, yaitu mendapatkan nomor 2," paparnya.

    Mengapa Prabowo menghindari nomor 1? Ini tidak hanya berdasarkan pertimbangan mudah untuk kampanye, tapi lebih karena pertimbangan klenik.

    "Waktu Pemilu 2004, ketika Mega berpasangan dengan Hasyim, juga mendapatkan nomor 1 dan kalah. Waktu itu SBY nomor 4," jelas Ragil.

    Nah, angka yang dekat dengan nomor 4 dalam pandangan klenik, yaitu nomor 2, karena batangnya sama-sama 2.

    Ragil mengutarakan, malam harinya Ki Drajat dievaluasi karena Prabowo dapat nomor urut 2. Dengan enteng Ki Drajat mengatakan, kalau aura Prabowo kalah sama Jokowi.

    "Prabowo melupakan pesan Ki Drajat agar menyalami lebih dulu Jokowi, ternyata justru Jokowi yang lebih dulu menyalami Prabowo," pungkas Ragil.
    (petikan)

    ReplyDelete
  5. ente muslim bukan sih ??? sebar fitnahhh terus

    ReplyDelete
  6. blog informasi Muslim Indonesia ?? tp kerjanya main fitnah -_-
    selama ane d pesantren, ga pernah d ajarin fitnah
    jangan bawa nama Muslim deh

    ReplyDelete
  7. Blog muslim ini luar biasa... Sesat.
    Dibayar brp sih sama 'juraganmu'?
    Pakai cara yang lebih brilianlah...

    ReplyDelete
  8. Wkwkwk
    yang suka ketawa-tawa
    yang gak suka mangap-mangap
    pilpres ini kita bergembira aja
    wkwkwk
    kwkwkw
    hehehe
    hahaha

    ReplyDelete
  9. Saya pernah liat foto serupa saat pileg dulu, cuma foto yg ini di ganti kepalanya jd kepala jokowi..
    Tipuan murahan,,,
    Jokowi hebat ..prabowo jg bagus, pilih lah yg prestasinya paling bagus.,
    Jgn lihat partainya tapi lihat figur yg di calonkan,
    Tetap cerdas dlm memilih dan tetap jaga persatuan NKRI

    ReplyDelete
  10. Saya baca smp akhir. Tidak dijelaskan ragil itu siapa. Berita tidak jelas.

    ReplyDelete
  11. Saya gak heran tuh dengan berita ini.. wong pas beli mobil esemka dulu jokowi pake ruwatan segala kok.. beritanya heboh di seluruh stasiun tv..

    ReplyDelete
  12. Saya rasa ini bukan fitnah.. diberita dulu ketika jokowi beli mobil esemka dia kan melakukan ruwatan dulu..

    ReplyDelete
  13. Ini bukan firnah.. wong mobil esemka aja di ruwat dulu sebelum di pake jokowi.. kan heboh di berita

    ReplyDelete
  14. akal sehat udah mulai ilang tuh..

    ReplyDelete
  15. bener aq juga gak heran,,,,,

    waktu mobil esemka dan tucuxi diadakan ruwatan dengan menggunakan sesajen......

    saya dukung vera yanti

    ReplyDelete
  16. bener aq juga gak heran,,,,,

    waktu mobil esemka dan tucuxi diadakan ruwatan dengan menggunakan sesajen......

    saya dukung vera yanti

    ReplyDelete
  17. BLOG MURAHAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! gx mutu taik

    ReplyDelete