Saksikan Momen Lucu Jokowi Jadi Kaku Saat Acara Deklarasi Kampanye Damai


Ada pemandangan yang menyita perhatian saat acara Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas yang digelar pada Selasa malam tadi. Capres Joko Widodo terlihat kikuk di antara calon-calon pemimpin lainnya.

"Ya capek banget," ujar Jokowi ketika ditanya mengenai kekakuannya, pada acara tersebut.

Seperti apa kekakuan Jokowi? Berikut momen-momen itu:

Berdiri Tegap, Sedangkan yang Lain Tepuk Tangan
Usai pembacaan deklarasi damai, kedua pasangan diminta untuk menandatangani prasasti deklarasi damai di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2014).

Sambil menunggu disiapkannya prasasti, Prabowo-Hatta dan Jusuf Kalla mengobrol santai. Jokowi yang ada di antara Prabowo dan JK tak ikut dalam perbincangan. Dia terlihat kaku, berdiri dalam posisi siap, tak ada senyum di wajahnya.

Ketika yang lain tepuk tangan, Jokowi masih berada dalam posisi sigap. Pandangannya lurus menatap ke depan.

Berdiri Tegap, yang Lain Bergandengan Tangan
Jokowi masih berdiri tegap ketika para calon pemimpin dan komisioner KPU tengah bergandeng tangan. Tak ada guratan senyum dari wajah Jokowi yang masih saja menatap

Prabowo Rangkul Jokowi yang 'Kikuk'
Karena Jokowi tak kunjung menyadari bahwa orang-orang yang berada di atas panggung bergandengan tangan membentuk 'rantai manusia', Prabowo Subianto berinisiatif untuk menggandeng kompetitornya itu.


Tak Ikut Tepuk Tangan
Ketika sudah berada di kursi yang bada di barisan depan, Jokowi masih tampak kikuk. Ada suatu momen ketika seluruh hadirin bertepuk tangan, tangan Jokowi sama sekali tidak terangkat.



Sumber: detik DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. orang kalo memendam kecemasan bahwa kelemahannya bakal ketahuan.....gestur badan biasanya jadi kaku. Sebagaimana info dari Mario Teguh GW.

    ReplyDelete