Perdana menter Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam dijatuhkannya vonis hukuman mati kepada 529 orang pendukung Presiden Mursi di Mesir. Di antara mereka ada beberapa pembesar Ikhwanul Muslimin. Erdogan heran dengan simap dunia yang diam dan tidak menanggapi langkah yang sangat tidak demokratis ini.
Dalam sebuah kampanye terbuka yang dihadiri ratusan ribu pendukungnya, Erdogan mengatakan, “Kepada pihak-pihak yang menuduhku diktator, lihatlah apa yang saat ini terjadi di Mesir. Penguasa di sana telah menjatuhkan vonis hukuman mati kepada 529 orang… Hukuman mati tidak sesuai dengan undang-undang di Eropa, tapi kenapa negara-negara Eropa diam seribu bahasa?”
Turki akan menghadapi pemilu daerah pada 30 Maret mendatang. Menghadapi pemilu yang sangat penting bagi demokratisasi di Turki ini, partai penguasa di Turki banyak dituduh bersikap tidak demokratis. Terutama dalam kasus terakhir terkait dengan pemblokiran twitter yang menuai kecaman keras dari negara-negara Eropa. Erdogan mempertanyakan kenapa negara-negara Eropa itu diam saja ketika ada hukuman mati massal di Mesir? (msa/dakwatuna/islammemo)
0 komentar:
Post a Comment