Para Imam di Xinjiang Dipaksa Menari dan Anak-anak di Jauhi dari Agama Oleh Komunis China
Apa yang dilakukan Pemerintahan Komunis China terhadap muslim sungguh intoleran.
Para iman masjid di Cina dipaksa untuk menari sambil disuruh membuat sumpah untuk menjauhkan anak-anak dari agama. Mereka juga diminta menyuarakan slogan “pendapatan kita berasal dari CKP bukan dari Allah”, seperti dilansir worldbulletin, Senin (09/02).
Para Imam Masjid di Xinjiang itu dipaksa berkumpul di lapangan untuk menari massal. Harian negara Cina mengatakan atas dalih “peradaban” para imam telah dipaksa untuk menari di alun-alun kota.
Pada saat yang sama mereka dipaksa untuk melantunkan slogan-slogan seperti ‘perdamaian negara memberikan ketenangan jiwa’.
Banyak dari para imam secara paksa diberi bendera Cina, sama seperti yang dilakukan kepada para mahasiswa.
Selama pidato, pemuda diberitahu untuk menjauh dari Masjid, dan shalat disebut merugikan kesehatan orang dan sebaliknya didorong untuk menari saja.
Guru perempuan juga diperintahkan untuk mengajar anak-anak untuk menjauhi pendidikan agama dan dibuat untuk bersumpah bahwa mereka akan menjaga anak-anak dari agama.[WorldBulletin/MD/Islamedia/YL]
0 komentar:
Post a Comment