Dibatalkannya rencana mengundang perwakilan Syiah dalam Kongres Umat Islam ke-6 di Yogyakarta dikarenakan Syiah termasuk aliran sesat seperti halnya Ahmadiyah mengundang komentar dari ‘pakar komunikasi’ Universitas Indonesia, Dr Ade Armando.
Melalui laman media sosialnya, ia menyebut MUI sebagai penyelenggara KUII sebagai organisasi yang dipimpin oleh kaum dodol.
“Kongres Umat Islam sengaja tak mengundang wakil Syiah dengan alasan: ‘Syiah sesat!’ Beginilah kalau kaum dodol merasa berkuasa!” tulisnya 13 Februari 2015.
Komentar pun bermunculan, ada yang pro dan kontra. Muhammad Iqbal misalnya, “Mungkin akan lebih bijak kalo mas Ade jabarkan alasan kenapa Syiah tidak sesat menurut mas Ade. Jadi, sebagai intelektual ya penjabarannya yang ilmiah donk mas Ade.. Lha koq malah jualan dodol..”
Doktor sekaligus dosen komunikasi dari Universitas Indonesia ini kerap membuat pernyataan-pernyataan yang kontroversial. Beberapa waktu lalu ia mengatakan bahwa Jokowi adalah khalifah umat Islam yang harus dipatuhi dan ditaati oleh umat di Indonesia.
(fimadani)
0 komentar:
Post a Comment