Ini Kata Cabul di Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran'
Komisi Perlindungan Anak Indonesia merasa kecolongan dengan beredarnya buku Saatnya Aku Belajar Pacaran sejak 2010. Sekretaris KPAI Erlinda mengatakan isi buku karya Toge Aprilianto itu berkedok tentang psikologi remaja.
Padahal, ujar dia, isinya tentang seksual. "Bukunya benar-benar melakukan suatu tindakan yang melanggar. Itu bisa terlihat di halaman 21, 60, 63, dan 66," kata Erlinda ketika dihubungi, Sabtu, 7 Februari 2015.
Dia mencontohkan, ada kalimat yang ditulis Toge seperti ini, "Aku pernah ngeseks sama dia." Lalu, halaman 60 memuat subjudul pacar ngajak ML (making love). Toge menuliskan, "Sebetulnya wajar, kok, kalau pacar ngajak kamu ML. Wajar juga kalau kamu ngajak pacarmu ML. Itu hal naluriah alamiah."
Kalimat-kalimat itulah yang Erlinda maksud membujuk rayu untuk melakukan tindakan cabul dan bisa menyesatkan para remaja. "Buku ini diduga kuat mengajari anak-anak bahwa gaya hidup sekarang bisa bebas seperti itu, padahal sangat tidak baik dengan tumbuh kembang anak," tuturnya.
Erlinda khawatir isi buku Toge ditelan mentah-mentah oleh remaja yang membacanya. "Di usia remaja itu otomatis mencari suatu jati diri, kebenaran, dan pola. Ini yang harus kita jaga." Menurut Erlinda, buku tersebut memang seolah-olah untuk edukasi seks.
Namun buku itu dinilai tidak sesuai dengan kaidah moral dan agama. Kamis lalu, tim KPAI melaporkan Toge ke Bareskrim Polri. Buku setebal 218 halaman itu menuai kecaman di media sosial dan media massa. Buku tersebut berisi tentang bercinta, sikap remaja atau anak baru gede seputar pacaran, dan hubungan anak dengan orang tua.
Buku itu memuat judul bab seperti Pedekate, Pesaing Temen Hobi, Orang Tua, Seks, Patah Hati, serta Mantan. Setiap bab terdiri atas sejumlah kumpulan tulisan. Toge menggambarkan beberapa situasi dan gaya pacaran anak muda sekarang.
terima kasih infonya.......
ReplyDeleteinfonya sangat bermamfaat.....
salam kenal dan salam sukses..
mantap...