Politisi Muslim Kecam Penyerangan Terhadap Majlis Az Zikra
Penyerangan gerombolan Syiah yang dipimpin oleh seorang habib bernama Ibrahim asal Tangerang terhadap Kampung Majelis Az Zikra pimpinan ustadz Arifin Ilham mendapat reaksi keras dari para politisi muslim.
Berbicara kepada wartawan, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyayangkan kejadian itu. Menurutnya, tak ada pembenaran atas tindakan anarkis tersebut yang terjadi pada Rabu (11/2/2015) malam pukul 23.00 WIB.
“Tentunya kita menyayangkan sekali, ada rumah dirusak, apalagi rumah ibadah, tidak ada pembenaran apapun dalam hal pengerusakan, itu tindakan salah,” kata pria yang akrab disapa Aher di Rumah Negara Pakuan Bandung, Kamis, seperti dikutip okezone.
Ia menilai, penyerangan di kompleks Majelis Az Zikra tersebut merupakan tindakan kriminalitas sehingga pelakunya perlu ditindak tegas. “Karena ini urusan kriminal, maka kita serahkan ke Kepolisian,” kata dia.
Dari gedung DPR, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi ikut geram. Menurut Aboe, itu sudah merupakan tindakan pidana.
“Tindakan penyerangan itu adalah perbuatan pidana, oleh karenanya penyerangan itu harus diproses secara hukum,” katanya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/2/2015) seperti dikutip jpnn.
Dia mengingatkan jangan sampai tindakan tersebut menjadi preseden buruk untuk kerukunan umat beragama dan keamanan di tanah air. Sehingga, kasus ini harus jadi peringatan bagi aparat kepolisian.
“Sebagai sebuah konflik sosial kasus ini merupakan sebuah warning buat aparat, ada potensi konflik baru antara sunni dan syiah,” tegasnya.
Menurut Aboe Bakar, jenis konflik ini sebenarnya telah muncul di Indonesia sebelumnya, seperti yang pernah terjadi di Sampang dan Jember. Karena itu potensi konflik yang seperti ini harus diantisipasi dengan baik oleh aparat.
“Jangan sampai konflik serupa timbul di daerah yang lain. Selain itu, kedatangan imigran syiah yang telah mencapai 6 ribu orang lebih seperti di Balikpapan, Medan dan Riau, juga memiliki potensi konflik yang sama. Ini harus diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan,” tandasnya.(kabarumat)
0 komentar:
Post a Comment