Tragedi Gaza Telah Berlangsung Sebulan, PDIP Baru Bilang Dukung Palestina
(Jakarta) Hampir sebulan sudah Israel membombardir Gaza, Palestina. 1200 nyawa warga Palestina melayang, sementara tak kurang dari 7000 lainnya luka-luka. Seluruh komponen rakyat Indonesia telah singsingkan lengan membantu Gaza sejak beberapa pekan lalu. Begitu pula negara-negara di seluruh dunia yang turut mengecam dan mengutuk agresi Israel atas Palestina.
Seluruh dunia pun terjun dan turun tangan berkontribusi untuk Palestina. Untuk menghilangkan stigma pro Israel, PDIP pada akhirnya ikut pula menyuarakan sikap pro Palestina, meski berada di barisan terakhir yang menyatakan kepedulian terhadap agresi Israel atas Gaza.
Ketua DPP PDIP, Zuhairi Misrawi, mengatakan jika invasi militer Israel atas Palestina merupakan pelanggaran HAM. Pasalnya, aksi Israel itu tidak sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945.
"Invasi militer Israel jelas bertentangan dengan konstitusi RI karena tidak sesuai dengan pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: Kemerdekaan Ialah Hak Segala Bangsa", ujar Zuhairi, Rabu (30/7).
Sebelumnya, saat debat Capres episode III di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu 22 Juni 2014 lalu, Capres Joko Widodo melontarkan dukungannya kepada kemerdekaan Palestina. Namun sepekan kemudian, yaitu ketika Israel mulai membombardir Gaza, Joko Widodo secara aneh tak lagi mau menyinggung masalah Palestina.
Yang lebih mengherankan, Joko terkesan tak lagi peduli dengan pembantaian massal manusia di Palestina yang pada debat Capres ia gembar-gemborkan. Bahkan uang sisa kampanye Joko-Kalla yang semula dijanjikan untuk Palestina hingga hari ini tak ada lagi kabar berita.
(spektanews)
0 komentar:
Post a Comment