`Penakluk` Mike Tyson Peluk Islam Usai Dengar Azan
Danny Williams, merupakan petinju kelahiran 13 Juli 1973 di London, Inggris. Bersama tiga saudaranya, ia dibesarkan di Brixton oleh kedua orangtuanya yang berasal dari kepulauan Karibia di Jamaika.
Perjalanannya menuju Islam diawali saat mendengar kumandang adzan di Turki. Sejak itu dia memilih Islam sebagai agama barunya pada 1999.
Kemampuan Williams di atas ring sempat diragukan banyak pengamat saat naik ring pada 31 Juli 2004 di Freedom Hall di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Kala itu, Williams menghadapi Mike Tyson si leher beton. Alih-alih tekuk di bawah tekanan Tyson, Williams berhasil memukul KO Tyson pada ronde keempat.
Setelah itu, ia naik ring lagi pada 11 Desember 2004 untuk bertarung melawan Vitali Klitschko memperebutkan gelar juara dunia. Tapi dia di-KO sang juara dunia kelas berat dalam delapan ronde.
Pada awalnya Williams tidak menikmati tinju dan hanya melakukannya karena desakan ayahnya. Namun akhirnya ia menemukan bahwa olahraga itu adalah jalan hidupnya.
Williams mulai berlatih di gym dari usia delapan tahun. Selama kariernya, dia menggunakan petinju seperti Jersey Joe Walcott, Rocky Marciano dan terutama Muhammad Ali sebagai panutan.
Setelah terjun di tinju profesional, karier Williams melesat tajam dengan gaya tinju orthodox. Namanya semakin berkibar di seluruh dunia saat meng-KO sang legenda, 'Iron' Mike Tyson.
Ketika tidak di atas ring, Williams dikenal sebagai seorang ayah yang dekat dengan keluarga, terutam dua putrinya, Nubia dan Maliha. Dalam "mendamaikan" profesinya yang keras dengan imannya yang lembut, Williams mengatakan, "Aku seorang prajurit di atas ring, tapi di luar, aku pastikan hidupku untuk kebaikan demi Allah."
Williams memutuskan pensiun setelah mengkanvaskan kompatriotnya sesama Inggris, Dominic Negus pada ronde keempat. Negus dikanvaskan dalam sebuah pertarungan tak resmi di London di tahun 2013. Ini adalah pertarungan perpisahan Williams dengan para fansnya.
Sampai saat ini Williams telah bertarung sebanyak 67 kali, menang 45 kali, menang dengan KO 34 kali, dan kalah 21 kali.
(Ism, Berbagai sumber)
0 komentar:
Post a Comment