Drama Satu Babak Perjuangan Jilbab di Turki
1999. Merve Kavakci memasuki gedung parlemen dengan dibalut busana muslimah. Inilah hari pertama, dimana dia seharusnya diangkat sumpah sebagai legislator mewakili Partai Fezilat pasca dibubarkannya Refah.
Namun gedung parlemen itu riuh rendah dengan teriakan dan sumpah serapah.
"Keluar, keluar, keluar....", teriak mayoritas anggota parlemen.
Tidak kurang PM Turki pada waktu itu, Bulent Ecevit turut memaki dirinya. "Ini bukan tempat menantang negara, kasih tahu wanita itu batas-batasnya", teriaknya.
Kavakci-pun akhirnya diusir dan lebih dari itu dia dicabut kewarganegaraannya. Dia kemudian pindah dan mengajar di AS.(ahmadzdakirin)
0 komentar:
Post a Comment