Rudal al Qassam, dari Sedirot hingga Tel Aviv
Pada 26 Oktober 2001, adalah untuk pertama kalinya pejuang Palestina meluncurkan jenis senjata bernama roket qassam, yang berhasil ditembakkan ke permukiman-permukiman Yahudi, menggoncam wilayah kaum parampas dan meneror tempat-tempat pembaringan mereka, menciptakan ketakutan di hati kaum penjajah Zionis. Roket yang membawa pesan kematian kepada semua agresor Zionis, menyampaikan pesan kepada musuh bahwasanya tidak tempat bagi kalian di tanah Palestina, karena itu kalian harus hengkang dari tanah Palestina karena tanah Palestina ini harm bagi kalian.
Memperingati 12 tahun peluncuran roket buatan lokal “qassam”, Brigade Izzuddin al Qassam telah mencatatkan lompatan spektakuler terkait daya jangkau roket yang dibuat oleh tangan-tangan para pejuangnnya. Untuk pertama kalinya, 12 tahun yang lalu, roket qassam mampu menggempur wilayah Zionis di Sedirot. Dalam perkembangan terakhir, roket yang dibuat dan dikembangkan Bridade al Qassam mampu menjangkau kota Tel Aviv, saat ditembakkan selama agresi Zionis ke Jalur Gaza pada November 2012 lalu.
Sejak awal, roket qassam merupakan roket buatan lokal. Roket ini diberi nama oleh Brigade al Qassam dengan sebutan roket qasssam merujuk kepada nama pejuang legendari Palestina Syaikh Izzuddin al Qassam, yang dijadikan oleh gerakan perlawanan Islam Hamas sebagai nama sayap militernya, karena memiliki nilai historis dan jihad dan pembelaan terhadap tanah air Palestina.
Roket-roket inovatif yang dibuat oleh Brigade al Qassam di Jalur Gaza, ini setiap waktu dan setiap saat bisa ditembakkan. Roket-roket ini telah berhasil membuat para pemukim pendatang Zionis terpaksa meninggalkan Sedirot dan dari permukiman-permukiman Yahudi lainnya yang berdekatan dengan Jalur Gaza, yang didirikan secara dzalim di atas tanah Palestina yang diduduki tahun 1948. Roket-roket ini juga berhasil menciptakan perimbangan teror dengan teror. Brigade al Qassam membalas dengan menembakkan roket setiap kali penjajah Zionis melakukan pembantaian terhadap rakyat Palestina sehingga membuat penjajah Zionis berfikir serius sebelum melakukan setiap pembantaian.
Dengan peluncuran pertama roket-roket qassam ke permukiman-permukiman Yahudi, pihak Zionis berfikir mencari solusi untuk mengatasinya dan mencegah jatuhnya roket-roket tersebut ke permukiman-permukiman Yahudi. Namun sampai detik ini, pihak Zionis dan armada militernya yang besar berikut teknologi canggih yang dimilikinya, belum mempu menghentikan roket-roket ini. Sebabnya adalah karena roket-rokeet ini tidak bekerja dengan sitem kendali elektronik yang memudahkan bagi Zionis untuk memantau dan menjatuhkannya.
Upaya-upaya pertama yang dilakukan Zionis untuk menghentikan serangan roket-roket tersebut ke permukiman-permukiman Yahudi adalah dengan melakukan penyerbuan berulang-ulang ke wilayah utara Jalur Gaza, yang kala itu menjadi tempat peluncuran roket-roket qassam. Tujuan di balik penyerbuan wilayah utara Jalur Gaza adalah menghabisi perlawanan dan mencegah terjadinya serangan roket ke wilayah Zionis. Meski berbagai rencana Zionis telah dilaksanakan dengan mengerahkan pesawat-pesawat tempur yang terus terbang di atas langit utara Jalur Gaza dan tank-tank tempur yang terkonsentrasi di wilayah utara Jalur Gaza, namun roket-roket qassam terus ditembakkan setiap waktu siang dan malam, bahkan di antara tank-tank tempur Zionis.
Dari situ kemudian penjajah Zionis mempercanggih apa yang disebut sitem peringatan dini atau sirine peringatan, untuk memberi peringatan dini kepada para pemukim pendatang Zionis sebelum jatuhnya roket qassam. Namun karena daya jangkau pendek yang ditempuh oleh roket-roket buatan Brigade al Qassam tersebut, semua upaya itu menemui kegagalan. Bahkan pihak Zionis semakin bertambah ketakutan dan hidup mereka berubah menjadi bencana.
Maka berbagai upaya kembali dilakukan penjajah Zionis. Mereka marancang sistem pertahanan anti rudal untuk menangkal roket-roket qassam yang diberi nama dengan sitem pertahanan “Iron Dome” atau Kubah Besi. Ini dilakukan untuk memberikan kepercayaan kembali kepada para prajurit dan penduduk pendatang Zionis. Namun Allah berkehendak lain, sistem anti rudal canggih yang disokong dana dan teknologi dari Amerika ini juga mengalami kegagalan. Peluncuran roket-roket qassam yang menakutka terus berlanjut ke wilayah Zionis dan tidak bisa ditangkal. (pip)
0 komentar:
Post a Comment