Pasukan Zionis Serang Gaza, Perlawanan Palestina Umumkan Siaga
Kelompok perlawanan Palestina mengumumkan siaga dan mobilisasi massa menyusul kemungkinan serangan baru yang akan dilakukan oleh pasukan penjajah Zionis terhadap Jalur Gaza setelah sejumlah serdadu Israel mengalami luka akibat bentrokan yang terjadi di timur Khan Yunis selatan jalur Gaza.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan kepada Quds Press bahwa ratusan personil perlawanan Palestina telah ditempatkan dan menyebar secara intens di perbatasan Jalur Gaza untuk mengantisipasi dan melakukan siaga dikhawatir akan menjadi target serangan pasukan Zionis. Pasukan keamanan Palestina juga ditempatkan secara besar-besaran karena dikhawatirkan akan terjadi perkembangan serangan Israel. Sehingga mereka harus mengamankan situasi dalam negeri apabila terjadi serangan Zionis.
Sebelumnya pejuang perlawanan Palestina dari Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas gugur syahid dan seorang pejuang lainnya luka-luka dalam serangan Israel yang menyasar wilayah timur Abasan baru, timur Khan Yunis kemarin malam Kamis (31/10). Sumber setempat menyebutkan kepada PIP bahwa korban yang gugur syahid diketahui bernama Rabi Barakat (23) setelah wilayah sekeliling Beir Arafat di Abasan Baru, timur Khan Yunis menjadi sasaran serangan seradadu Israel
Sementara itu kelompok perlawanan Palestina juga menyerang titik militer Kosvem Israel di wilayah timur Khan Yunus dengan satu raket jenis 107 terdengar ledakannya di sekitar wilayah tersebut. Disisi lain Brigade Nasir Shalahuddin, sayap militer Gerakan Perlawanan Rakyat mengumumkan bertanggung jawab atas serangan yang besar menyasar pemukiman yahudi Beiri dengan roket jenis 107.
Mereka menegaskan sekelompok pejuang pertelah menyerang pemukiman yahudi Beiri dengan satu roket jenis 107. Mereka berjanji akan melanjutkan perlawanan untuk memberikan pelajaran yang tidak akan terlupakan oleh Zionis.
Mereka menegaskan, “Kami tidak akan menghentikan serangan roket kami selama permusuhan yang dilakukan oleh Israel. Karena itu berlawanan adalah satu satunya balasan yang paling tepat bagi kejahatan Israel.”
Sementara itu pesawat pesawat tempur Zionis masih terus terbang di atas Jalur Gaza untuk melakukan pemantauan dan mengintimidasi warga. (pip)
0 komentar:
Post a Comment