Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas mengumumkan pihaknya berhasil mengungkap jaringan spionase yang digunakan penjajah zionis terhadap Palestina, terutama di Khan Younis Timur, Gaza Selatan, ditegaskannya perang tersembunyi terus berlanjut antara perlawanan dan pasukan zionis.
Jubir Al-Qassam, Abu Ubaidah menyatakan dalam konferensi persnya, Jumat (1/11) sore, berkat pertolongan Allah, kami berhasil mengungkap bagian penting dari jaringan spionase yang digunakan musuh untuk memata-matai perlawanan Palestina di Gaza, terutama di Khan Younis Timur dekat kawasan Kasovem.
Al-Qassam menegaskan, keberhasilan ini menjadi sengatan kuat bagi musuh zionis, Al-Qassam berjanji mengungkap operasi jaringan ini pada waktu yang tepat dengan ijin Allah, salah satu kerja jaringan ini mencakup spionase di perusahaan komunikasi Palestina.
Disebutkan Abu, perang tersembunyi terus berlanjut antara perlawanan dan musuh yang tidak diketahui public, perang ini tidak berhenti, karena musuh tidak berhenti melakukan kejahatan dan serangannya. Pihak perlawanan dengan Brigade Al-Qassam di baris depan dalam kondisi siaga terus-menerus untuk menggagalkan rencana musuh dan menghadapi arogansinya.
Perang tersembunyi dan peningkatan yang diraih perlawanan membuat gila pasukan zionis, dan melakukan infiltrasi militer terhadap rakyat Palestina, terutama setelah terbukti konspirasi dan motif permusuhan yang diketahui rakyat.
Abu Ubaidah menyatakan, beberapa mujahidin Al-Qassam yang mengharap syahid melakukan operasi kepahlawanan menghadapi serdadu zionis, beberapa dari mereka gugur syahid, termasuk komandan lapangan: Kahlid Abu Bakrah, Muhammad Rashid Daud, dan Muhammad Isham Al Qashas.
Pasukan zionis terkejut menghadapi operasi perjuangan para mujahidin Al-Qassam, kemudian melakukan serangan brutal yang menyebabkan gugurnya mujahid Al-Qassam, Robi Barkah, menyusul rekan-rekannya para syuhada.
Abu menegaskan, setiap serangan maupun infiltrasi zionis terhadap Palestina tidak akan berlalu tanpa balasan, bumi Gaza akan tetap menjadi kuburan bagi para mujahid, ada ribuan para syuhada yang siap menunaikan kewajiban mereka, penjajah zionis harus tahu bahwa pejuang perlawanan akan merespon setiap serangan mereka.
Meski perang terus berlanjut, namun perlawanan tidak akan mengabaikan persoalan umat, yang tercermin pada masalah Al-Quds, Al-Aqsha, para tawanan dan permukiman, perlawanan akan terus hadir dan menjadi solusi bagi persoalan ini.
Ditegaskan Abu bahwa Brigade Al-Qassam tidak terima rakyat Palestina dibuat kelaparan dan tidak mendapatkan hak minimum akibat blockade zalim yang dilakukan penjajah zionis, kami berjanji kepada Allah kemudian kepada bangsa dan umat untuk melanjutkan jihad dan perlawanan, setiap pada para syuhada dan para tawanan, sampai Allah mengijinkan kami meraih salah satu dari dua kebaikan. (PIP)
0 komentar:
Post a Comment