MAHASISWA anti kudeta di Universitas Al-Azhar Mesir melakukan aksi protes terbaru pada hari Selasa kemarin (29/10/2013), satu hari setelah terjadi bentrokan dengan polisi.
Mahasiswa dalam aksinya mengepung gedung administrasi universitas dan menggelar demonstrasi di luar kampus.
Para mahasiswa pengunjuk rasa juga membawa simbol “Rabaa” sebagai tanda mengenang ratusan demonstran yang tewas pada pertengahan Agustus selama pembubaran dua kamp aksi protes untuk mendukung Presiden terguling Muhammad Mursi.
Pada hari Senin sebelumnya, bentrokan pecah antara polisi dan demonstran ketika mahasiswa berhamburan keluar dari kampus Universitas Azhar dan berangkat menuju ke sekitar Rabaa al-Adawiya Square Kairo.
Kementerian Dalam Negeri menyalahkan mahasiswa atas terjadinya bentrokan, menuduh para mahasiswa sengaja memblokir jalan dan melemparkan batu ke arah mobil yang lewat.
Para demonstran mahasiswa menggambarkan pemecatan Mursi pada 3 Juli sebagai kudeta militer inkonstitusional dan mengecam keras para pemimpin agama yang secara terbuka mendukung langkah tersebut.
Aksi protes mahasiswa datang satu minggu sebelum awal persidangan Mursi yang telah dijadwalkan. Presiden terguling Mesir ini menghadapi tuduhan menghasut pembunuhan demonstran di luar istana presiden pada Desember lalu.[fq/islampos/worldbulletin]
0 komentar:
Post a Comment