Dalam video yang berdurasi satu menit ini, tentara Saudi Yahya al-Ghazwani mengirimkan cinta dan kasih sayangnya kepada istrinya dari dalam parit pertempuran di garis depan perbatasan Saudi-Yaman.
Dalam video tersebut, Ghazwani mengatakankan kepada istrinya: “istriku tercinta, ibunya Taline, aku bersumpah demi Allah bahwa aku mencintaimu.Kamu memiliki tempat khusus di hatiku dan aku tidak akan melupakanmu”.
“Aku tahu kau menderita dan merasa sakit selama menjalani kehidupan bersamaku, aku telah menempatkanmu pada kondisi seperti ini, tapi ini adalah negaraku, pusat agama Islam. Ini adalah agamaku dan aku harus berada di sini dalam posisi ini dan memastikan semua umat Islam harus dalam keadaan baik”, tambahnya sambil meminta maaf pada istrinya jika ia pernah mengabaikannya.
Ghazwani mengatakan kepada situs berita Al Arabiya.net bahwa video telah beredar di jaringan media sosial, meskipun itu sebenarnya adalah video pribadi, seraya menambahkan bahwa ia tidak marah karena dalam video tersebut ia tidak hanya berpesan untuk istrinya, tapi juga kepada saudara-saudaranya, yang juga merupakan prajurit Arab Saudi yang bertugas di perbatasan Saudi-Yaman namun berbeda front.
Ghazwani menambahkan bahwa kewajiban melindungi tanah air adalah sangat berharga, bahkan lebih berharga dari hidup seseorang.
Di antara netizen yang memberikan reaksi atas video Ghazwani ialah Suliman al-Saqaby, seorang penyair yang menulis di Twitternya : “Ini adalah pesan cinta dan kesetiaannya kepada istrinya dari jantung medan perang dan jantung negara. Suliman juga mengatakan “Yahya, kamu akan pulang membawa kemenangan dan membuat kita dapat menegakkan kepala kita tinggi-tinggi”.
Al Arabiya
0 komentar:
Post a Comment