Eep Korbankan Nama Baik Istri Demi 'Kertas Nongol' Jokowi
Eep Saefulloh Fatah barangkali tidak pernah menyangka jika pemostingan foto yang ia lakukan untuk membela Capres Jokowi terkait ‘kertas nongol’ dari balik jas Jokowi saat debat Capres di Balai Sarbini, Senin malam (9/6) malah membuat dirinya dicap oleh publik sebagai kroni-kroni pendusta.
Eep rupanya juga lupa bahwa sebenarnya ia tidak sendirian saat melakukan tindakan yang menurut publik tidak patut. Ada Sandrina Malakiano, istrinya yang baru memeluk Islam, juga anaknya yang tengah haus suri tauladan dari kedua orang tua.
Sebuah contoh buruk yang sedang dipertunjukkan Eep pada istri dan anaknya. Ada nama baik yang ia pertaruhkan. Nama baik yang selama ini menjadi miliknya, lalu seketika hancur hanya untuk membela kepentingan politik sia-sia.
Eep merupakan suami dari mantan presenter MetroTV, Sandrina Malakiano yang harus lengser dari stasiun tv tersebut lantaran jilbab. Meski tidak tertulis, namun kebijakan manajemen perusahaan broadcast yang kini dijadikan kendaraan politik Capres-Cawapres Jokowi dan Jusuf Kalla itu adalah tidak memperkenankan presenter wanitanya mengenakan hijab.
Eep diketahui telah melakukan pembohongan publik dengan memberikan pembelaan palsu terhadap Capres dari koalisi PDI-P, Joko Widodo (Jokowi) dengan meng-upload foto Jokowi yang tengah menunjukkan kertas bertuliskan doa berikut terjemahannya. Ukuran kertas yang nongol dari balik jas Jokowi memiliki ukuran lumayan besar, sementara foto yang di upload Eep memperlihatkan secarik kertas berukuran begitu kecil.
Perbedaan antara kedua kertas itu jelas terlihat. Karena realita dan bukti sesungguhnya tak akan pernah bisa berdusta. Dan Eep lagi-lagi lupa, bahwa kertas ‘ajaib’ di balik jas Jokowi sudah terlanjur ditonton ratusan juta rakyat Indonesia. Dan dengan mudahnya rakyat melihat ukuran kedua kertas tersebut dengan perbedaan yang sangat nyata.
Mengaku bahwa kertas ‘nongol’ itu contekan jauh lebih mulia dibanding mendustai Tuhan, dirinya, dan ratusan juta rakyat.
(spektanews)
Huuu dasar eep :D
ReplyDeleteada-ada aja nih om eep
ReplyDeleteeep..eep..
ReplyDeleteBohonganya udh banyk. Ms msh mau d pilih. Akhirat jauh lebih berharga drpd duni dn isiny.
ReplyDeleteBohongnya udh banyk. Kehidupan akherat jauh lebih berharga drpd dunia dn isinya
ReplyDeleteItu, kena senter doraemon :D
ReplyDeletejangan lebay ah.. saya pilih Prabowo, tapi dalam pandangan saya kang Eep nggak segitunya.. kita juga nggak pernah lihat isi kertas besar itu kan?! kenapa harus yakin bahwa itu kertas contekan?? mungkin aja kertas kosong untuk Jokowi nyatet2 hal penting. hati2 dalam menggiring opini
ReplyDeleteBenerrr... aku juga pilih prabowo... tapi ga usah ngira yg enggak2 terus ke kubu lawan... heheheh piss aahh
DeleteBetull....bertanding lah dg sportif, itu lebih mulia
DeleteBenar sekali, saya juga dukung Pak Prabowo tapi tidak harus menjelekkan Pak Jokowi. Kita kan gak tau apa isi dari kertas tersebut, tidak seharusnya kita menuduh bahwa kertas itu adalah contekan..
DeleteIngat guys, siapapun presiden kita nanti jangan sampai karena dia bukan pilihan kita, kita malah tidak mendukung kinerja nya..
Kira-kira gak terpikirkan oleh sang penulis artikel kalau yang ada di kantong Jokowi itu adalah amplop dan di dalamnya terdapat kertas kecil? Haruskah kertas yang ada di dalam amplop tersebut harus sama besar dengan amplopnya?
ReplyDeletekasian padahal image eep bagus...halah jadi hancur.
ReplyDeletehalah...padahal citranya sudah bagus .. dijanjikan apa sih sm Jokiwo
ReplyDeleteAda-ada aja ini blog...dan orang2 yang saya anggap pintar ternyata mudah sekali terhasut oleh hal2 sprti ini...Bukankah kalian juga brarti telah menggadaikan intelektual kalian dengan mempercayai tulisan yang "tidak jelas" ini..
ReplyDeleteAda-ada aja ini blog...dan orang2 yang saya anggap pintar ternyata mudah sekali terhasut oleh hal2 sprti ini...Bukankah kalian juga brarti telah menggadaikan intelektual kalian dengan mempercayai tulisan yang "tidak jelas" ini..
ReplyDeleteIni blog apaan sih? Membawa2 nama allah tapi isinya banyak fitnaahnya.. hiii.. gak mencerminkan keindahan islam.. sesama muslim aja saling menjelek2kan..
ReplyDeleteYg komen aneh...pada oot. Sp yg nuduh itu contekan? Kan cuman nanya n curiga...wajar lah..abis janggal sih -_-
ReplyDeleteBawa bawa nama Islam tapi terus bongkar bongkar aib orang. Mau dia bawa contekan, bawa kertas doa. Nah terus masalahnya dimana?????? Siapa pun yang menjadi presiden toh tidak memberikan kontribusi apa pun terhadap kami orang kecil. Orang yang mengaku intelektual lebih dajjal dibanding kami orang biasa. Sakit telinga tiap hari membaca dan mendengar berita dusta aib. Hati hati, dajjal adalah penyebar fitnah.
ReplyDelete#saya tak berpihak pada siapa pun. siapa pun presiden nya, kami orang kecil tetap begini. Sekolah mahal, mau kerja dipemerintahan kudu pake uang banyak. Yang kaya dan sejahtera ya kroni kroni pimpinan semua. Soooo, gak perlu lagi bela calon calon mati matian.
Wah, baca komen ini jd pgn berbagi.
DeleteWalaupun org kecil ga boleh pesimis & ikutan kecil bro semangatnya. Mau sampe kapan pasrah sm keadaan, takdir bs d ubah dgn doa & usaha kok. Org kecil d negara kita kan banyak ya, ga mgkn pemerintah bisa langsung ngasih kontribusi besar buat org kecil ky kita.. Pelan2 lah, prcaya aja sm yg mimpin kita nanti yg penting kita ttp usaha & ga bergantung bgt sm pemerintah. Ga usah ekspektasi banyak2 kalo mau hepi. Hidup Indonesia! Semangat bangsa Indonesia! Cmiiw. :)
memang kita harus selalu berprasangka baik...mungkin itu hanya amplop atau kertas kosong...
ReplyDeletetapi klo itu kertas kosong dan amplop kena eep bilang itu kertas doa...padahal klo dia bilang itu amplop atau kertas kosong kan selesai masalah...kok jadi takut dan malah memunculkan bukti yang malah jadi bumerang...
Sudah di klarifikasi oleh mas eep soal ini. Kayaknya si penulis artikel agak kudet
ReplyDeleteSuut....Tetap BErhusnudzon ya...Mungkin Mas Eep Salah ketik
ReplyDeleteblog muslim kok ngurusin capres??? apalagi condong salah satu pihak LOL...
ReplyDelete"katakanlah yang hak walau itu pahit"
EEP GALAU TU....
ReplyDeleteBukannya dlm setiap debat emang harus bawa Q-card yah... klo tdk membawa Q-card namanya ceroboh... coba deh tanya sm org2 yg pernah debat profesional.. pst ad Q-cardnya....
ReplyDeleteSaya memiliki keyakinan bahwa malaikat Atid telah mencatat satu dosa amal buruk kepada yang menulis artikel ini. Penulis dengan atau tanpa pengetahuan yg baik telah menulis artikel yg tidak sesuai dg fakta yg ada, dan ditujukan untuk menghakimi seseorang dengan analisa yg dangkal dan sempit dibungkus menggunakan bahasa agamis. Berhentilah terlalu bersemangat dan buru2 mengumbar keburukan orang yg belum tentu benar. Belajarlah cara tabayyun dan klarifikasi sebelum tertulis kalimat penghakiman. Bukan sebaliknya, tulis dahulu, urusan benar/tidak belakangan. Silakan buka akun twitter mas Eep S Fatah untuk memBACA klarifikasi yg telah jelas dipaparkan.
ReplyDeleteNgaku ngakuu blog muslim gak pantess..smbarangan ajaa klo share informasi.. Klo ngshare yang bermutu dunk.. Jngan ngomngin orag..
ReplyDeleteMuslim oportunis nih penulisnya .. :p
ReplyDeleteBlog Muslim, isi komentarnya koq banyak tidak islami ya !!, prihatin sekali, sesama muslim koq jadi sumber fitnah, saling hujat, mengerikan . . . ada yang salah dengan blok ini.
ReplyDeleteBetul. Walaupun saya milih Prabowo, saya tetap menghormati Eep. Mereka sebenarnya orang baik.
ReplyDeleteYang cela pemilik blog juga jangan mencela mencele ya :)
saya ngga terlalu permasalahkan apa itu doa ibu atau contekan, tp disayangkan kenapa mesti berbohong. lihat keseluruhan saja, jawaban pak jokowi memang mudah diterima bagi masyarakat awam, pak prabowo jg menjwb dgn sepenuh hatinya.
ReplyDeletekhahahahaha. . .presiden aja mau pidato bawa contekan to, berrrr lembarrrr lembarrrrrr s0dara khahahahhaa,(sudah jadi presiden lo) kalo nyontek mah loe pada tu waktu mau pas ujian, bukan begitu to
ReplyDeletemenurut ane sih itu hak orang pribadi mungkin ya, supaya apa yang disampaikan terarah (kalo memang jokowi dikatakan bawa contekan)
tau ga sori sori tuse ya mas mba brow, sadar ga kita sebenernya yang kaya gini yang mungkin namanya kampanye hitam to
siapapun yang nyalaon yang penting endingnya to. . .byar dukungnya kya apa aja toh kita ga tau juga nantinya, jd ga usah saling nyalahkan deh, katanya bhineka tunggal eka. . .yang penting jagan pada golpul
Kalo amplopnya lebih gede kan bisa... Blog muslim yang aneh.. isinya fitnah dan tidak menentramkan.. Mananya yang Rahmatan lil alamin ??
ReplyDeleteKetika kita benci kepada seseorang,, kita tidak perlu mempertaruhkan kehormatan kita. Mempertaruhkan kehormatan : memfitnah, ghibah, menjelek2an orang lain. Membabibuta menjelek2an saudara kita sesama muslim. Ingat tulisan inipun akan dimintai pertangungjawabannya.. Apalagi media2 yg atas nama ISLAM DAN DAKWAH. Rusulullah tidak pernah mengajarkan kita bedakwah dengan fitnah dan ghibah.
ReplyDeleteitu amplop isinya do'a yg di tulis di kertas kecil tsb, tp krn kurang jelas dan takut salah baca, maka di fotocopy perbesar, makanya kertas yg nongol jadi lebih besar.......gitu aja kok repot.....kayak taman kanak2 aja
ReplyDeleteBetullll....gak usah dipusingin isi kertas itu. Kerjaan org2 cumqn brusaha cr kekurangan org lain. Gak capek apa posting2 beginian. Ngaca dulu liat diri udh bner blm. Sgala beginian dmasalahin.
ReplyDeleteAllahu a'lam
ReplyDeletesalam kebersamasan salam
ReplyDeleteHmm biasa aja kali nanggepin yang beginian bg admin. Ga usah dipolitisir segala. Bukankah lebih baik kalau kita umat muslim berbaik sangka kepada sesama.
ReplyDelete