Muslimah Berjilbab Jadi Anggota Parlemen Untuk Kali Pertama Di Kosovo
Berhasil membuat sejarah, seorang wanita Muslim Kosovo menjadi anggota parlemen pertama yang mengenakan jilbab di Kosovo.
Labinote Demi-Murtezi, anggota parlemen Muslim, telah memenangkan 6.000 suara, mengalahkan semua calon perempuan di negara yang terletak di kawasan Balkan tersebut, menurut The Bosnia Times, demikian lansir onislam.net, Rabu 11 Juni.
Hari Ahad 8 Juni lalu, Kosovo melaksanakan pemilihan parlemen dengan jumlah pemilih yang cukup rendah.
Partai Demokrat Kosovo (PDK) memenangkan pemilu dengan 31% pemilih di negara yang memiliki salah satu tingkat kemiskinan tertinggi di Eropa ditambah dengan permasalahn pengangguran dan korupsi.
Menjelang pemilu, Perdana Menteri Hashim Thaci dari PDK, berjanji untuk mengakhiri larangan jilbab di sekolah-sekolah jika terpilih.
Larangan berjilbab di sekolah-sekolah Kosovo diklaim bertujuan membatasi identitas Muslim yang lebih kuat.
Jilbab adalah model pakaian yang wajib dikenakan oleh muslimah. Mei lalu, dua wanita Muslim berjilbab dari Yunani dan Slovenia dinominasikan untuk mewakili negara mereka di Parlemen Eropa.
Muslim etnis Albania membuat lebih dari 95 persen dari 1,86 juta penduduk Kosovo.
Kosovo dulunya adalah sebuah provinsi yang dijalankan oleh PBB sejak aksi militer NATO pada tahun 1999 mengakhiri pembersihan etnis oleh pasukan Serbia. Kosovo menyatakan kemerdekaan pada tahun 2008.(muslimdaily)
0 komentar:
Post a Comment