Doh ternyata Kapolri Sebelumnya Tidak Paham FATWA MUI Untuk Umat Islam! Memangnya ada sejarah Fatwa MUI untuk orang Kafir?
Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain mengatakan telah melakukan komunikasi dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Dalam komunikasi itu, kata Zulkarnain, Kapolri Tito mengaku sudah memahami soal fatwa MUI tentang haramnya penggunaan atribut non-Islam bagi karyawan Muslim.
“Kita sudah komunikasi, Kapolri akan sosialisasi juga ke seluruh polres. Jadi sikapnya sudah berubah dari yang sebelumnya. Alhamdulillah (Kapolri) sudah memahami,” ungkapnya kepada hidayatullah.com.
MUI Ingin Fatwa Larangan Atribut Non Muslim bagi Kaum Muslim Dijadikan Peraturan Baku
Hal itu ia sampaikan seusai Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI di Kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016) sore.
Sebelumnya, lanjut Zulkarnain, Kapolri belum memahami fatwa tersebut.
MUI yang sebelumnya dianggap mencampuri urusan agama lain, setelah dilakukan sosialisasi lebih lanjut, kata Zulkarnain, akhirnya Kapolri paham bahwa fatwa itu hanya untuk umat Islam. (hidayatullah)
0 komentar:
Post a Comment