Masyarakat Aceh Tolak Gambar Cut Meutia tak Berjilbab di Uang Baru, Pemerintah Harus Tarik Kembali
Aceh ~ Konsorsium Peusaba dan Anggota Anggota DPRA dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Asrizal H Asnawi mengecam keras lukisan pahlawan Aceh, Cut Meutia yang dicetak pada lembaran uang kertas terbaru pecahan seribu rupiah tanpa jilbab.
“Kami mengecam lukisan srikandi Aceh, Cut Meutia yang dicetak pada mata uang baru tanpa berjilbab, ini sangat mencoreng nama baik Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai Syariat Islam,” ujar Mawardi Usman kepada mediaaceh via telepon seluler, Selasa, 20 Desember 2016.
Konsorsium yang bergerak aktif dalam bidang sejarah, adat dan budaya Aceh ini menilai, pemuatan lukisan itu tidak sesuai dengan karakter Cut Meutia yang dikenal sebagai srikandi Aceh dan pejuang Islam. Mawardi mendesak kepada pihak Bank Indonesia agar menarik ulang dan menggantinya dengan lukisan Cut Meutia yang berhijab. Hal ini dikatakan Mawardi untuk mencegar peredaran uang kertas ke khalayak publik.
“Kami mendesak kepada pihak Bank Indonesia agar segera menariknya. Tujuannya adalah untuk menghindari sikap mosi tak percaya rakyat Aceh terhadap pemerintah pusat yang secara nyata telah mencoreng nama baik pahlawan Aceh,” ujar Mawardi Usman
Sementara itu di tempat berbada, Asrizal H menaakan kalau diAceh sedang menggalakan penggunaan pakaian dengan aturan syariat Islam dan penegakan hukumnya. Jadi adanya uang baru gambar cut mutia tanpa jilbab menurutnya melemahkan usaha tersebut.
Protes itu awalnya disampaikan melalui laman facebooknya atas nama Asrizal H Asnawi.
Selain menulis status yang bernada protes, Asnawi juga melampirkan uang pecahan seribu rupiah bergambar Cut Meutia yang baru dirilis oleh Bank Indonesia. (Tribun/int)
0 komentar:
Post a Comment