Aktivis Politik ini Beberkan Kemungkinan Kecurangan untuk Menangkan Ahok Satu Putaran
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya bisa dimenangkan di Pilkada DKI 2017 dengan berbagai kecurangan termasuk penggadaan DPT palsu.
Kemungkinan itu disampaikan aktivis 77/78 Abdurrahim Krisna (18/12). “Dimungkinkan penggandaan DPT palsu yang ditemukan oleh Bawaslu DKI sampai dengan 650 ribu, hampir 10 % dari jumlah pemilih yang 7 juta , sehingga jumlah pemilih Ahok bisa meningkat sekian persen,” beber Abdurrahim Krisna.
Menurut Abdurrahim, kecurangan juga dijalankan melalui iklan-iklan yang secara tidak langsung mendukung Ahok dengan sorotan-sorotan kegiatan Ahok di media massa, tv, medsos maupun media cetak utama.
Cara lainnya, kata Abdurrahim, dengan “penyesuaian” tanggal vonis Ahok dengan jadual Pilkada. “Bila dimungkinkan melalui perpanjangan masa sidang Ahok, sehingga vonisnya bisa melampaui tanggal 15 Februari 16, tanggal pencoblosan Pilkada DKI,” papar Abdurrahim.
Abdurrahim mengingatkan, kecurangan lain bisa dimungkinkan melalui oknum atau aparat KPU DKI dan sistim Teknologi Informasinya.
“Karena itu masyarakat harus sangat waspada dengan adanya kemungkinan-kemungkinan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada DKI guna memenangkan Ahok satu putaran,” jelas Abdurrahim.
Kata Abdurrahim, perlu diingatkan bahwa masih ada kasus-kasus pidana Ahok yang sama sekali belum diproses tetapi sedang dipelajari KPK.
Red
Abdurrahim Krisna,Sidang Ahok,kecurangan Pilkada DKI 2017,vonis Ahok,kecurangan IT Pilkada
0 komentar:
Post a Comment