Ade Armando Nilai Minimarket 212 Takkan Berhasil, Ini Alasannya
Ade Armando menilai gagasan mendirikan Minimarket 212 yang diprakarsasi KH Abdullah Gymnastiar adalah gagasan menggelikan. Dosen Universitas Indonesia (UI) itu pun mempertanyakan, Minimarket 212 bisa menjual apa jika dikhususkan untuk umat Islam.
“Sekarang ini dalam rangka perjuangan kebangkitan umat Islam, atas prakarsa AA Gym, akan dibangun Stasiun Televisi Islam 212, Bank Islam 212, Koperasi Syariah 212 dan Minimarket 212,” tulis Ade melalui akun Facebook pribadinya, Senin (19/12/2016).
“Buat saya, ini adalah gagasan menggelikan. Kalau ingin umat Islam bangkit, kenapa harus memberi branding eksklusif begitu? Apakah grup '212' ini adalah usaha yang khusus dibuat dengan dana orang Islam, oleh orang Islam, dengan produk khusus buatan orang Islam, dengan konsumen orang Islam?,” lanjutnya.
Ade beralasan, mayoritas produk di Indonesia dibuat oleh perusahaan yang pemiliknya adalah non muslim.
“Bayangkan, kalau Minimarket 212 hanya menjual produk yang dibuat perusahaan Islam? Apa yang mau dijual di sana? Mayoritas mie instant, softdrink, makanan kecil, pasta gigi sampai obat nyamuk di Indonesia diproduksi oleh perusahaan yang pemilknya bukan orang Islam. Apa iya, para peserta shalat berjamaah tanggal 2-12-2016 bersedia menjadi pelanggan setianya?”
Bagaimana tanggapan netizen atas tulisan Ade tersebut? Ratusan pengguna Facebook menuliskan komentar mendukung gagasan Aa Gym dan menilai Ade sewot dengan rencana umat Islam.
“Setuju donk.. kenapa ga senang,, trus aq harus bilang wow gitu dengan komenmu,, mw bangun minimarket ata lainnya situ ko sewot kepanasan.. kan ga pakek uang situ..?,” kata Dian.
“Koq ada orang ngaku Islam selalu sewot dan kebakaran jenggot kalo ada kegiatan positif dari umat Islam ya...,” kata Hendri Sirait.
“Yang komen negatif tentang gagasan usaha 212 itu anggap aja volume otaknya kurang gede untuk memahaminya,” kata Saefuddin Didi Yusuf. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Post a Comment