Mantan Sekda DKI Fadjar Panjaitan ternyata pernah mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang salah dalam berwudhu sebelum shalat Jumat. "Fadjar melihat cara wudhu Jokowi salah, terus diingatkan. Ternyata, Jokowi tak terima. Setelah shalat Jumat, Fajar dipanggil menghadap," tulis Ragil Nugroho di akun Twitter-nya, @ragilnugroho1, Ahad (4/5).
Masih menurut Ragil, dalam pertemuan itu, Jokowi merasa tersinggung atas teguran mengingatkan cara berwudhu yang dilakukan oleh Sekda DKI Jakarta yang mundur karena jadi caleg PDIP untuk Dapil DKI Jakarta Nomor Urut 6 dari PDI Perjuangan. "Dalam pertemuan itu Jokowi tersinggung karena seolah-olah dia enggak tahu wudhu. Fajar dikasih," kicau Ragil.
Fadjar Panjaitan yang dihubungi terkait kebenaran informasi itu, ketika ditelepon tidak mengangkat teleponnya. Demikian juga Jokowi yang dihubungi ASATUNEWS.com melalui pesan singkat ke telepon selularnya untuk dimintai konfirmasi dan penjelasan terkait sikap tersinggungnya itu, sama sekali tidak memberi balasan.
Kicauan Ragil di Twitter itu sudah kami sunting cara penulisan dan ejaannya, tanpa mengubah substansinya, agar pembaca nyaman. (asatunews)
mas Jokiwo rumongso biso luwih mbebayani kanggomu tinimbang
ReplyDeletetulang Fajar Panjaitan biso rumongso luwih nylametake tinimbang
mas Jokuwi lho temenan..kie peno konangan / kepergok keliru di eling no (sudilah kiranya menegur+kritik membangun, bilamana ada yang keliru, karana ta'a da gading yang ta' retak) lha khoq malah nguamuk
lha durung dumadi wae peno wis koyo ngene
lho sa' umpomo sido mendahneyo dadi oppo negoro iki
belum tahu berita itu tuh
ReplyDeleteberita hoax..
ReplyDeletebuktikaaannn berita gobloook
ReplyDelete