PDIP selalu bernyanyi sebagai partai wong cilik. Dalam berbagai-bagai pemilu, kaum buruh adalah pemilih utama PDIP. Namun buruh hari ini tidak sebodoh waktu penjajah lagi. Dizaman Belanda buruh diperlakukan seperti budak dan dinafikan hak-hak mereka sebagai manusia dan warganegara.
Dizaman informasi yang mudah dan cepat dengan tekhnologi ICT saat ini para buruh dapat menilai dengan jelas siapa yang sebenarnya pro buruh dan siapa yang suka memanfaatkan suara buruh untuk kepentingan harta tahta dan kekuasaan mereka. Saya melihat kaum buruh harus menyelamatkan masa depan bangsa dan negara ini dengan tidak lagi memilih rapopo karena;
Yang membuat kebijakan menyusahkan kaum buruh dengan melegalkan sistem outsourcing adalah partainya rapopo.
Yang menjual BUMN ke asing tempat anak negeri bekerja adalah seorang wanita yang paling ditakuti oleh Rapopo
Yang membebaskan koruptor BLBI yang telah menyusahkan dan memiskinkan bangsa ini adalah tuannya rapopo
Yang menolak tuntutan perbaikan hidup kaum buruh dengan mendapat gelar bapak gaji murah di ibu kota DKI Jakarta adalah rapopo
Yang membunuh mata pencarian orang miskin topeng monyet dan membuat kebijakan pro kapitalis anti rakyat adalah rapopo
Yang mengusir orang miskin Jakarta dengan menaikkan pajak rumah sebesar 240% adalah rejim rapopo di Jakarta
Yang anti hasil produk buruh dalam negeri dengan meng import bus karatan buatan buruh cina adalah rapopo
Yang akan mencabut subsidi BBM yang akan menyebabkan naiknya semua harga barang keperluan pokok adalah rapopo
Yang menggerakkan kaum buruh untuk demo waktu menjelang pemilu 1999, 2004, 2009 adalah massanya rapopo
Yang melarang buruh demo di Jakarta masa kepemimpinan J`kowi di DKI adalah rapopo
Pilihlah Presiden yang takut pada Allah SWT, bukan calon presiden yang takut pada Mega.
sumber; http://tajdid.blogdetik.com/2014/05/04/benarkah-jkowi-pdip-memperjuangkan-kaum-buruh/
0 komentar:
Post a Comment