Hasil Gorengan KPK di mata wong cilik
KPK itu lembaga entertainment, bukan lembaga hukum. Jadi jangan kaget, kalau kemana-mana bawa wartawan. Belum bertindak apa-apa, tapi beritanya sudah dimuat di Koran Tempo, dan kawan-kawannya.
Jangan kaget, KPK itu kini lembaga entertainment. Kehidupan para wanita menjadi bahasan yang seru, tentu punya nilai berita sendiri. Menaikkan Oplah dan Rating yang cepat. Darin Mumtazah anak yang masih 'ingusan' dan kayak 'begituan' dikait-kaitkan dengan seorang ulama besar. Apalagi kalau bukan SENSASI. Yang terpenting hancurin dulu moralnya, fitnah dulu sepuas-puasnya. Masalah terbukti bersalah atau tidak ntarlah,,,nanti kita buktikan di persidangan. Kasian loe Ust LHI.
KPK itu lembaga entertainment, jangan kaget tho. Prime Crime tidak bisa dibuktikan, karena gegabah manut pada pesanan, dengan sakit kepala pindahkan kasus jadi TPPU. Kasus TPPU malah tambah rumit, akhirnya gegabah dalam penyitaan, bawa wartawan dan brimob. Hahahayy,,,
Setelah penyitaan, masih linglung, dengan terpaksa bikin sensasi. Goreng nih kasus. Goreng dengan wajannya Metro TV, TV One, dan koran-koran. Makanya JB dipertahankan, karena JB kan lahir dari Tempo--'koordinator bikin sensasi'.
Bila sensasi ini tidak berakhir, program KISS (Kisah Selebritis), bisa jadi tutup nih.
KPK oh KPK, ada apa dengan 'mu'?
0 komentar:
Post a Comment