Kenneth Pollack, seorang mantan CIA dan pejabat Gedung Putih Amerika Serikat (AS) mengatakan: “Saya pikir kita akan melihat kekerasan sektarian besar di Timur Tengah saat ini. Pertanyaannya adalah seberapa buruk itu akan terjadi? ”
Dilansir oleh Al Arabiya, Sabtu (25/05/2013). AS mengkhawatirkan sentimen perlawanan di Suriah berdampak pada psikologis umat Islam ahlussunnah di Irak. Washington juga berharap pemerintah Irak yang didominasi kalangan Syiah jangan bersikap berlebihan dengan masyarakat Islam ahlussunnah di Irak.
“Setelah sekian lama, kami tak menyangka akan melihat senjata dan mortir dilemparkan di jalan-jalan Irak” Jelasnya Kenneth lagi.
Kenneth, mencurigai bahwa masyarakat Irak bisa terpengaruh dari film-film perlawanan Suriah dari Youtube. Menurutnya sentimen anti Syiah di Suriah yang semakin menguat bisa berpengaruh untuk bangkitkan perlawanan di Irak juga.
Saat ini di Irak terjadi eskalasi peningkatan bentrokan antara pejuang Muslim melawan pasukan pemerintah Irak yang didominasi syiah. Selain di Irak, pengaruh sentimen perlawanan anti Syiah juga meledak di kota Tripoli, Libanon.(bumisyam)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment