Gerbang Rafah kembali dibuka hari Rabu (22/5), kemarin, setelah ditutup oleh prajurit Mesir sejak Jum’at lalu dan mereka mencegah gerbang Rafah beroperasi sebagai protes atas penculikan 7 prajurit Mesir oleh kelompok bersenjata di Sinai yang menuntut pembebasan anggota keluarga mereka yang divonis mati di penjara Mesir.
Kepala Dinas Perlintasan dan Perbatasan, Maher Abu Shubhah menegskan bahwa 550 warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza melalui gerbang Rafah pada hari Rabu, kemarin, setelah pembebasan prajurit Mesir yang diculik di Sinai.
Dia mengatakan, sebanyak 243 jamaah umrah dari total 419 orang akan diberangkatkan melalui gerbang Rafah ke tanah suci sore ini, Kamis (23/5). Sementara itu sebanyak 605 warga Palestina bisa pulang ke Jalur Gaza melalui gerbang Rafah. Pihak Mesir kembali menyediakan 4 buah bus untuk memberikan prioritas bagi perjalanan jamaah umrah.
Abu Shubhah mengatakan, aktivitas perjalanan melalui gerbang di sisi Mesir berjalan dengan baik. Pihaknya berharap ada penambahan kerja untuk mengakhiri krisis perjalanan yang menumpuk selama beberapa hari yang lalu. (ip)
0 komentar:
Post a Comment