Fenomena Kekalahan Raksasa dan Peluang PKS di 2014
Hari ini raksasa belum tentu memimpin suatu kekuasaan, tetapi orang-orang kate (pendek) juga bisa menjadi penguasa. Saya teringat bahwa nenenk moyang Indonesia pernah berkata “Negeri ini akan dijajah oleh orang-orang yang berkulit putih, dan dikalahkan oleh orang-orang kate”. Sekarang kita ketahui bahwa perkataan itu benar, bahwa orang kulit putih itu adalah orang Belanda yang telah menjajah Indonesia selama tiga setengah abad ternyata dikalahkah oleh orang-orang kate/Jepang.
Hal lain juga bisa kita lihat kepada Manchester City VS Wigan Athletic yang mana notabene-nya klub kecil dan sudah pasti tersingkir dari liga Premier. Wigan mampu mengalahkan City dengan semangat kebersamaan tim, mereka tidak gentar dengan nama besar City. Orang mempunyai pandangan bahwa Wigan akan kalah di final piala FA, karena materi pemain City lebih baik dari Wigan, ternyata hasil berkata lain Wigan lah yang merengkuh piala FA pada malam itu. Dan lain lagi dengan raksasa Spanyol Real Madrid sangat dijagokan di final Copa del Rey (piala raja) yang menghadapi Atletico Madrid rekan sekotanya, awalnya Madrid memang unggul melalui bintang mereka CR7, namun pada hasil akhir kalah 1-2 dari Atletico, ini juga mengejutkan semua orang sekelas raksasa Spanyol mampu dikalahkan oleh klub yang tidak diunggulkan.
Di perpolitikan Indonesia juga sedang berlangsung panas, PKS sangat tidak diunggulkan bahkan apa lagi setelah setelah partai ini tersandung kasus korupsi sapi, setelah LHI ditahan oleh KPK dengan dugaan aliran dana dari Ahmad Fathanah. Pengamat politik Indonesia telah menyatakan PKS telah habis, PKS telah runtuh karena presidennya terjerat kasus korupsi, tapi ini terbantahkan pada dua Pilkada di provinsi Jawa Barat dan Sumuatra Utara yang masyarakatnya merupakan miniatur Indonesia, dan masih banyak lagi kemenangan-kemenangan PKS di daerah tingkat dua seperti Bekasi, Sukabumi dan lain-lain.
PKS tidak gentar seperti yang diberitakan media yang memberitakan bahwa mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera terlibat kasus suap impor daging sapi dan praktek pencucian uang. PKS malah semakin bersemangat dengan target menjadi partai tiga besar, dengan kata lain bisa saja PKS yang jadi pemenang pada Pemilu 2014 nanti.
Ini juga bisa terjadi pada PKS yang tidak diunggulkan bisa jadi bumerang pada Pemilu 2014. PKS bisa saja menang pada Pemilu 2014 dan menyingkirkan partai-partai yang diunggulkan seperti Golkar, PDIP, dan Demokrat. para kader PKS tidak menghiraukan apa yang dikabarkan media, mereka tetap bekerja dan berdakwah menyampaikan hal yang dibutuhkan masyarakat. Dan, masyarakat membutuhkan bukti kerja nyata bukan janji-janji lagi, mereka sudah bosan dengan janji. Ini pula yang dilakukan oleh para kader PKS, untuk membuktikan bahwa PKS tidak seperti apa yang dikabarkan media.(pkspiyungan)
0 komentar:
Post a Comment