Tok! Kemenag Tetapkan Hari Raya Idul Adha Jatuh pada 1 September
Kementerian Agama menggelar sidang isbat untuk menetapkan 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah di kantor Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin, Selasa (22/8/2017).
Sekjen Kementerian Agama Nur Syam mengatakan, 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu 23 Agustus 2017, sehingga 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha bertepatan dengan Jumat, 1 September 2017.
“Sudah kita tentukan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah akan jatuh pada hari Rabu Kliwon tanggal 23 Agustus 2017. Jadi, malam ini jam 00:00:01 WIB itu sudah 1 Dzulhijah, sudah dipastikan. Maka untuk menentukan Hari Raya Idul Adha tentu akan ditentukan 10 hari dari besok,” kata Nur Syam, seperti dikutip dari Okezone
Sidang isbat diawali dengan presentasi data posisi hilal oleh salah satu anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya. Penentuan awal Dzulhijjah sebelumnya dilakukan melalui pemantauan hilal di 70 titik lokasi.
Nur Syam mengatakan, ketinggian dan umur hilal sudah cukup untuk menentukan awal Dzulhijjah.
“Lama hilal, itu adalah 31 menit 55 detik,t tinggi berada pada 7,55 derajat, berada diantara 6-8 derajat. Dengan padangan-pandangan ini maka bisa dinyatakan posisi hilal sudah sangat tinggi,” lanjut dia.
Sidang isbat dihadiri Duta Besar Negara-negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, perwakilan Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, hadir pula perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
Penentuan awal Dzulhijjah 1438 H, merupakan hasil Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia yang dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi terkait setempat.
0 komentar:
Post a Comment