Merinding, Membaca Catatan Kecil Seputar Milad FPI ke-19
Kemarin Minggu 20 Agustus 2017 pasca Milad FPI 19 Agustus 2017 di Stadion Muara Kamal Penjaringan Jakarta, saya sempat silaturahim ke Pondok Pesantren Rafah Bogor, bertemu dengan Pimpinan PP Rafah KH Muhammad Nasir Zein (MNZ). Ust MNZ adalah Imam Sholat Jum’at Aksi Bela Islam 212 di Monas. Beliau bercerita,
“Beberapa hari yang lalu ana mimpi didatangi Habib Rizieq Syihab (HRS). Beliau persis duduk di sofa ini. Beliau bertanya tentang keluarga ana, anak berapa, dan seterusnya.”
Ust MNZ menghela nafas sebentar dan melanjutkan ceritanya,”Masya Allah, keesokan harinya saya ditelpon oleh Haji Amin. Beliau ternyata Bendahara FPI, ana belum kenal sebelumnya. Beliau menanyakan bagaimana kalau mau pesan catering untuk makan siang VIP di acara Milad FPI. Ana kasih nomor bagian catering Elhana,” (Ust MNZ selain mengelola PP Rafah adalah owner Catering Elhana yang biasa menyediakan catering untuk pesta walimah, acara perkantoran, dan sebagainya).
Ust MNZ mempersilakan kami minum dan melanjutkan ceritanya,
“Saat Milad FPI, ana hadir sebagai undangan. Alhamdulillah, pesanan catering berjalan sesuai rencana. Saat itu ana ketemu Haji Amin, bendahara FPI yang nelpon ana. Haji Amin cerita kalau minggu lalu kebingungan menyiapkan catering untuk tamu-tamu VIP. Terus dia cerita bermimpi didatangi HRS. Dalam mimpinya itu HRS memerintahkan kepadanya, ‘Sudah, hubungi saja Ustadz Nasir di PP Rafah!” sampai disini kami yang mendengarkan cerita Ust MNZ merinding dan berkaca-kaca.
“Masya Allah, bisa nyambung begitu ya, Ust!” seruku.
“Setelah ana ceritakan ke Haji Amin, bahwa ana pun mimpi didatangi HRS, Haji Amin menangis tersedu-sedu. Masya Allah, ana bersaksi bahwa HRS ini orang shaleh yang banyak karamahnya.”
Aku termenung dan teringat sebuah hadits,”Ruh-ruh itu seperti tentara yang berhimpun dan saling berhadapan. Apabila mereka saling mengenal makan akan saling bersatu, dan apabila saling berbeda maka akan bercerai berai” (HR Bukhari Muslim).
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, satukan hati-hati kami bersama orang-orang shalih itu, bersama para Nabi, bersama para Mujahidin, bersama para Syuhada, bersama para Shalihin. Aamiin Ya Rabb.
Penulis: Armu Oke Oce,
0 komentar:
Post a Comment