Gerakan Indonesia Shalat Subuh (GISS) secara nasional telah dideklarasikan dalam peringatan Milad ke-19 Front Pembela Islam (FPI) di Stadion Muara Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu pagi 19 Agustus 2017 lalu.
Di Jakarta dan Tangerang Selatan, gerakan ini juga telah dideklarasikan di sejumlah Masjid seperti Masjid Al Falah Pejompongan, Masjid Salamah Cibubur dan Masjid As-Syarif Al-Azhar, BSD, Tangerang Selatan.
Lalu, bagaimana untuk mendirikan GISS untuk tingkat kabupaten atau kota se-Indonesia?
GISS adalah sebuah gerakan umat dari komunitas masjid-masjid yang berkomitmen untuk menjadikan sholat subuh berjamaah di masjid sebagai suatu gerakan dakwah di daerahnya.
Koordinator Nasional GISS KH Muhammad Al Khaththath menjelaskan, GISS di suatu kota atau kabupaten dideklarasikan atas inisiatif para aktifis dan jamaah masjid di suatu masjid di kota atau kabupaten yang melibatkan minimal 10 pimpinan DKM. Lalu Koordinator Daerah GISS tingkat kabuaten/kota kemudian membentuk kepengurusan Korda representasi dari masjid-masjid kecamatan, dan menunjuk Korcam GISS di kecamatan masing.
Tugas utama GISS, lanjut Ustaz Al Khaththath, adalah membentuk laskar atau Satgas berbasis jamaah tetap masjid yang diberi bekal pengetahuan untuk melakukan ketuk pintu (door to door) ke rumah warga mengimbau agar shalat subuh jamaah di masjid. Dengan target tahun 2020 jamaah sholat subuh di seluruh masjid di Indonesia sudah sama dengan shalat Jumat.
“Tujuannya untuk menggapai ridha Allah Swt agar Indonesia berkah, aman dan sentosa,” tandasnya.
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) ini menegaskan, semua kader Ormas dan Lembaga-lembaga Islam yang peduli dengan izzul Islam wal muslimin, khususnya para alumni Aksi-aksi Bela Islam 411, 212, dan 313 harus mengambil peran signifikan dalam menginisiasi GISS di daerah masing-masing. “Kami berharap GISS menjadi gerakan umat yang tumbuh dari bawah,” katanya.
Selenjutnya, Ustaz Al Khaththath mengintruksikan, setelah di sebuah kota/kabupaten terbentuk Korda GISS supaya segera melaporkan kepada Sekretaris Nasional GISS H. Usamah Hisyam melalui pesan WhatsApp ke 08111557337. “Selamat berjuang. Semoga Allah menolong perjuangan ini,” pungkasnya.
SUARA ISLAM
0 komentar:
Post a Comment