Dituduh Masuk Struktur Saracen, Eggy Sudjana: Ini Ngajak Perang
Advokat Eggi Sudjana membantah dirinya masuk dalam kelompok 'Saracen' sebagai dewan penasehat.
"Saya tidak terlibat di situ, maka ini kriminalisasi kepada saya dan ini mengajak perang," kata Eggy dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
Eggy menegaskan, salah jika pihak kepolisian memanggil dirinya. Sebab, kata dia, pimpinan sindikat penyebar ujaran kebencian Saracen, Jasriadi sudah menyatakan tidak mengenal dirinya.
"Bahwa (saya disebut) dewan pembina itu baru wacana, belum legal, belum dikonfirmasi ke saya, dan sudah ditarik lagi," jelas Eggy.
Untuk itu, ia meminta pihak kepolisian cermat dalam menyelidiki dugaan keterlibatan dirinya dalam organisasi penebar kebencian dan SARA.
"Penyelidikan itu upaya serangkaian penyidik untuk membuat terang benderang perkara. Saya bertanya justru tolong terang benderangkan kenapa ada nama Eggy Sudjana di situ, jangan malah nanya ke saya, saya sendiri kan sebagai korban tidak tahu, tidak melihat, dan tidak mengalami," katanya.
"Polisi harus mampu membongkar kenapa ada nama saya di situ, jangan polisi juga bilang tidak tau, malah nanya ke saya, apa ilmu penyelidikannya," tambahan.
Sebelumnya, polisi masih melakukan pendalaman terhadap nama-nama yang berada dalam struktur kelompok penyebar ujaran kebencian, Saracen.
Pihak Mabes Polri membuka peluang untuk menetapkan tersangka baru setelah sebelumnya berhasil membekuk JAS (32) di Pekanbaru, SRN (32) di Cianjur, serta MFT di Koja, Jakarta Utara.(yn)
teropongsenayan.com
0 komentar:
Post a Comment